“Traffic light seharusnya bisa berfungsi nonstop, tapi karena rusak baterainya, sebelum tengah malam selalu mati hingga pagi hari. Sekarang ini malah mati total,” kata Agus Cipto, Kamis (25/6).
Agus menambahkan, saat ini semua traffic light dengan tenaga surya akan dievaluasi lagi. Pasalnya beberapa lampu sejenis juga bermasalah.
“Akan kami evaluasi untuk diganti lagi dengan tenaga listrik,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga Ngringo mengeluhkan kemacetan yang terjadi di pertigaan yang berada di wilayahnya. Pasalnya, imbas dari kemacetan itu banyak kendaraan bermotor yang lewat jalan kampung sehingga rawan kecelakaan. Selain itu mobil angkutan dengan tonase melebihi tonase jalan bisa mengakibatkan kerusakan jalan kampung.