Solo – Ratusan orang dari 42 kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kelurahan di Kota Solo melaksanakan kirab festival Ting (lampu minyak) dalam rangka peringatan malam ke 21 Bulan Ramadan, Selasa (7/7) malam. Kirab ini berlangsung meriah dengan berbagai macam bentuk lampion dan lampu minyak.
“Kami membebaskan kreasi pokdarwis ini, untuk bisa membuat lampu Ting dengan gaya mereka sendiri-sendiri. Baik itu menggunakan lampu minyak, atau menggunakan lampu modern dengan bentuk lampion juga boleh,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Sol, Eni Tyasni Susana.
Kirab tersebut dimulai dari Balaikota Solo, melintasi ruas Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Slamet Riyadi, menuju Taman Sriwedari. Kirab yang dilakukan pada malam hari ini menjadi sajian yang menarik warga masyarakat untuk turut datang dan menyaksikan.
Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo mengatakan dirinya mengapresiasi acara itu. Pria yang akrab disapa Pak Pur ini mengungkapkan kegiatan ini merupakan perpaduan antara seni tradisi, yakni lentera dan lampion, sekaligus syiar agama dengan peringatan malam Lailatul Qadar.
“Bagus sekali, selain sebagai peringatan malam Lailatul Qadar, juga untuk menyalurkan kreatifitas masyarakat dalam pembuatan lampu lampion,” kata dia.
Dirinya berharap, kedepannya festival Ting ini bisa dilaksanakan dengan lebih meriah. Selain itu pihaknya akan mengupayakan kerjasama dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta untuk bisa menggelar acara Festival Ting secara bersama-sama.
“Di keraton kan juga ada acara Malam Selikuran, nah alangkah baiknya jika ini bisa digabungkan, sehingga akan lebih meriah lagi acaranya,” ujar Pak Pur.