Solo – Jembatan penyeberangan Pasar Gede dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan karena kondisi jembatan yang sudah tua dan rawan ambrol. Pembongkaran jembatan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jembatan itu sudah lapuk, dan bagunannya sudah rusak, jadi kita bongkar supaya tidak ambrol,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo Agus Djoko Witiarso, Rabu (8/7).
Dia menargetkan pembongkaran ini akan selesai pekan depan. Pembongkaran ini merupakan program penataan Pasar Gede yang terdiri dari penataan bangunan, perbaikan drainase, street furniture, dan pembangunan kawasan pedestrian.
Jembatan ini akan diganti dengan jembatan baru dengan menggunakan material bahan batu alam supaya terlihat klasik dan menegaskan kawasan Pasar Gede sebagai ikon pariwisata. Proyek penataan ini mendapatkan bantuan dari Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 5 miliar.
Agus mengungkapkan anggaran pembangunan jembatan ini akan diusulkan dalam APBD Perubahan tahun 2015. Selain jembatan penyeberangan, Pemkot juga akan membangun drainase yang lebih besar dari drainase yang ada saat ini, diharapkan dengan begitu kondisi jalan di sebelah utara dan barat pasar tidak akan tergenang air jika musim hujan tiba.
“Penataan sudah dimulai, PKL sudah dipindahkan ke pasar sementara,” ungkapnya.