Minggu, Oktober 1, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi
Home Solo dan Sekitar Kota

Minim, Penyerapan Budaya Lokal di Media

by
31 Juli 2015 | 20:41
in Kota, Solo dan Sekitar
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merasa prihatin dengan kondisi penyiaran media televisi saat ini. Karena, media dianggap lebih menonjolkan budaya luar negeri, dibandingkan dengan kearifan lokal. Hal ini disampaikan Ganjar saat menjadi Keynote Speaker dalam seminar semarak penyiaran Jawa Tengah di Sahid jaya Hotel, Jumat (31/7).

“Menang terjadi pergeseran nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat. Padahal untuk tayangan di luar negeri sendiri, tayangan bertema kearifan lokal bisa menjadi trend di negara lain,” ungkapnya.

BacaJuga

Uniknya Nama Anak Ganjar, Gabungan Hobi Ayah-Ibu

Sandiaga Uno Istiqomah saat Ganjar Terlihat Mesra dengan Mahfud MD dan Ridwan Kamil

Ganjar Unggah Kenangan bersama Sang Ayah, Jadi Sumber Inspirasi Perjalanan Hidup

Dalam seminar bertajuk Kearifan Lokal vs Budaya Pop di Televisi itu, dia juga menyayangkan minimnya ruang di media bagi penyerapan budaya lokal. Dia mencontohkan, jika Televisi nasional mau menyerap sedikitnya 10 persen dari budaya lokal, tentu hal ini akan menjadi benteng bagi gempuran budaya luar yang masuk.

“Masih sangat minim. Misalnya TV dan radio membuat membuat program siaran tentang budaya lokal 10 persen dari jam tayang mereka, pasti semua budaya akan terekspose, dan ini akan menjadi pertahanan budaya,” kata dia.

Sementara ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Budy Setyo Purnomo mengatakan kearifan lokal sangat penting dan harus dipertahankan dari pergeseran norma-norma. Sehingga dirinya menggalakkan kembali siaran-siaran berbasis kelokalan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pergeseran budaya, dan hilangnya jatidiri bangsa.

“Siaran berbasis lokal budaya harus terus ditingkatkan, untuk menghindari hilangnya jatidiri bangsa,” kata dia.

Tags: ganjar pranowoKPIDmediaPenyiarantelevisi

Previous Post

Tingkat Partisipasi Menurun, Mayoritas Memilih Karena Materi

Next Post

Ditinggal Sholat Jumat, Dua Anak Ditemukan Tewas Tenggelam

Berita Terkait

Legacy Ganjar 10 Tahun Pimpin Jateng: ASN Berintegritas dan Punya Mindset Melayani

Uniknya Nama Anak Ganjar, Gabungan Hobi Ayah-Ibu

24 September 2023
Sandiaga Uno Istiqomah saat Ganjar Terlihat Mesra dengan Mahfud MD dan Ridwan Kamil

Sandiaga Uno Istiqomah saat Ganjar Terlihat Mesra dengan Mahfud MD dan Ridwan Kamil

15 September 2023

Ganjar Unggah Kenangan bersama Sang Ayah, Jadi Sumber Inspirasi Perjalanan Hidup

12 September 2023

Pimpinan Muhammadiyah Jateng Tanggapi Video Azan Ganjar

10 September 2023

Nana Sudjana Siap Lanjutkan Kerja Positif Ganjar

6 September 2023

Ganjar Tinggalkan Rumah Dinas, Kendarai Pajero Sport Bersama Istri

6 September 2023
Next Post

Ditinggal Sholat Jumat, Dua Anak Ditemukan Tewas Tenggelam

Terkini

Ditinggal Beli Sayuran, Rumah Warga Jatisrono Ludes Terbakar

Ditinggal Beli Sayuran, Rumah Warga Jatisrono Ludes Terbakar

1 Oktober 2023
Tantangan di Era Modern, Generasi Z Wajib Tampil Percaya Diri

Tantangan di Era Modern, Generasi Z Wajib Tampil Percaya Diri

1 Oktober 2023
Liga 2, Nusantara United FC Resmi Bermarkas di Stadion Kebogiro Boyolali

Tak Bisa Main di Stadion Manahan, Persis Solo Lirik Stadion Kebo Giro

1 Oktober 2023
Comeback Zanadin Faris, Pelatih Persis Janjikan Menit Bermain Lebih Banyak

Comeback Zanadin Faris, Pelatih Persis Janjikan Menit Bermain Lebih Banyak

1 Oktober 2023
Bekuk PSM Makassar, PSIS Semarang Bertengger di Peringkat Tiga

Bekuk PSM Makassar, PSIS Semarang Bertengger di Peringkat Tiga

1 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved