Karanganyar — Pasar Jatipuro dan Pasar Kebakkramat, akan diperbaiki mulai bulan ini. Perbaikan akan dilakukan dalam waktu 120 hari kerja, setelah terbitnya Surat Perintah Kerja (SPK) pada rekanan pelaksana proyek pada 29 Juli lalu.
“SPK-nya sudah turun 29 Juli lalu. Jadi Agustus ini, rekanan sudah bisa mulai mengerjakannya,” kata Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Karanganyar Budi Wahyono kepada wartawan, Senin (3/8).
Budi menjelaskan, perbaikannya dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Untuk Pasar Kebakkramat nilai kontrak pembangunannya sebesar Rp 629.200.000, sementara Pasar Jatipuro nilai kontraknya Rp 946.145.000.

“Hanya perbaikan, Karena itu, pekerjaan yang dilakukan dalam proyek perbaikan tidak bisa menyentuh seluruh bangunan pasar, hanya di beberapa bagian saja,” jelas Budi.
Di Pasar Kebakkramat, pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi pembuatan dua los, pembuatan saluran air di depan kios pasar, serta pembangunan satu kios yang dalam pembangunan kios beberapa waktu dibongkar tapi saat ini belum dibangun lagi.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala selama proses pengerjaan, sehingga proyek bisa selesai sesuai waktu yang sudah ditetapkan dalam kontrak,” imbuhnya.
Sedangkan di Pasar Jatipuro, pekerjaannya meliputi pembuatan enam los, satu unit kantor pengelola pasar, pembuatan talut yang beberapa waktu lalu ambrol, serta perbaikan tangga untuk memudahkan akses bagi pengunjung pasar.
“Diperkirakan tanggal 27 November selesai,” katanya.