Solo — Kontingen renang Jawa Tengah (Jateng) hanya bisa menempati posisi lima dalam Kejurnas 2015 di Kolam Renang Tirtomoyo Solo, 7-9 Agustus. Sebanyak 16 medali emas yang sanggup diraih kontingen tuan rumah.
“Dari sisi medali memang belum memuaskan, tapi kalau dari limit sudah tercapai. Dari target 12 atlet yang bisa mencapai limit PON sudah terpenuhi,” kata Binpres Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jateng, Devi Rachyuanto, Minggu (9/8).
Pada hari ketiga, atau terakhir (Minggu), kontingen Jateng hanya mampu menambah raihan delapan medali emas, dua perak dan dua perunggu. Sementara dominasi masih dimiliki atlet-atlet Jawa Timur, yang pada hari ketiga menambah pundi medali dengan 12 emas, 10 perak dan tiga perunggu. Raihan tersebut sekaligus menempatkan Jatim sebagai juara umum Kejurnas Renang 2015 dengan total 40 emas.
Di bawah Jatim, ada Jabar dengan 32 emas, kemudian peringkat ketiga DKI Jakarta dengan total koleksi 31 emas. Setingkat di atas Jateng ada tim renang Bali yang dalam tiga hari mengumpulkan 24 emas.
“Untuk para juara di kategori kelompok umur di Kejurnas kali ini, berpeluang diikutkan dalam ajang tingkat ASEAN, jika catatan waktu mereka mencapai limit Asia Tenggara,” tandasnya.
