Solo — Polresta Solo mengajukan anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo sebesar Rp 1,3 Miliar. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan menyeluruh hingga rampung Pilkada akhir Desember mendatang.
“Pengajuan anggaran masih menunggu persetujuan dari Provinsi, jenis anggarannya hibah. Kita mengajukan untuk jenis kegiatan pengamanan menyeluruh saat Pilkada nanti,” terang Kabag Ops Polresta solo, Kompol Arief Joko mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi, Senin (24/8) siang.
Disinggung pengamanan pasangan calon (paslon) pasca penetapan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, pihaknya akan melakukan pengamanan melekat dengan memerintahkan anggotanya. Jenis pengamanan yang dilakukan, dapat dengan strategi terbuka maupun tertutup. Personel yang ditugaskan akan melakukan pengamanan selama 24 jam dengan memberlakukan sistem shift.
Sementara, Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara mengungkapkan, personel yang akan mendapatkan tugas pengamanan dari Sat Intelkam Polresta Solo. Terkait jumlah yang akan diterjunkan, pihaknya belum dapat menginformasikan.
Sebelumnya diberitakan, Polresta Solo akan menerjunkan sebanyak 781 anggota untuk mengamankan jalannya Pilkada di Kota Solo. Jumlah tersebut, nantinya akan diitambah lagi dari pihak TNI. Tergantung situasi dan kondisi Pilkada yang akan berjalan.
