Solo — Kejuaraan Nasional Atletik Master Indonesia 2015 resmi dimulai Jumat (4/9) di Stadion Sriwedari. Ratusan atlet meski telah dalam usia lanjut, tak menyurutkan niat meraih medali. Seperti pada saat usia-usia mudanya, para peserta menunjukkan kepiawaian.
Atlet asal Bandung, Jawa Barat, Micky Gurmiresmi menyabet medali emas di nomor lari 1.500 meter. Usia 79 tak menyurutkannya menapaki prestasi yang tidak biasa bagi ukuran usia di atas 70 tahun.Mantan atlet nasional tenis meja ini pun berhasil menyabet medali emas.
“Kuncinya karena saya setiap hari berlatih mengelilingi stadion Pajajaran Bandung sampai 25 kali. Naik atau membonceng sepeda motor pun saya tidak berani, karena lebih baik berjalan kaki,” ujar atlet atletik master Indonesia yang pernah mencicipi event Internasional di Jepang dan Brasil ini.
Sama halnya yang dilakukan master atletik asal Salatiga, Siti Fatimah. Perempuan 53 tahun yang merupakan Kepala Sekolah SD Negeri 8 Salatiga ini berhasil meraih medali emas di nomor lari 1.500 meter putri kelompok 50 tahun.
“Seperti biasa atihan 5 kali keliling lapangan. Seringkali saya latihan dengan anak-anak didik saya di klub Buroq atletik klub milik saya,” beber Fatimah.
