Rabu, Mei 18, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Solo dan Sekitar

Tim Pemugaran Candi Sukuh Temukan Fakta Baru

by
18 September 2015 | 22:03
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Karanganyar – Tim pemugaran Candi Induk Sukuh tidak menemukan artefak saat penggalian dan pengerukan bagian atas candi. Namun tim menemukan fakta baru jika bagian dalam candi merupakan sebuah bukit.

“Tim sudah mengeruk tanah pada bagian atas Candi Induk Sukuh. Mereka juga memugar batu pada tangga bagian bawah. Namun, tidak menemukan artefak maupun hal lain,” kata Koordinator Pemugaran Candi Induk Sukuh, Sudarno, Kamis (17/9).

BacaJuga

Candi Sukuh dan Ceto Kembali Dibuka Untuk Umum

Digital Tourism Didukung e-Ticketing di Candi Ceto dan Candi Sukuh

Temuan Artefak di Sragen Diduga Peninggalan Majapahit

Menurut Sudarno, tim justru menemukan bagian akar pohon beringin menembus tangga bagian bawah Candi. Akar ini kalau tidak segera di lakukan rekayasa akan merusakkan candi.

“Kami manut. Kalau para ahli mengusulkan dipugar semua, kami jalan. Tetapi, secara nalar dan teknis, menurut saya tidak perlu. Sesuatu yang mungkin ada itu kan ternyata malah ditemukan di luar Candi Induk Sukuh,” kata Sudarno..

Sudarno menegaskan prinsip pemugaran hanya menghambat proses perusakan. Selain itu, pemugaran juga diharapkan dapat memperpanjang usia bangunan.

Pantauan wartawan, tanah pada bagian atas Candi Induk Sukuh sudah dikeruk. Tanah dipindahkan ke sebelah utara candi. Hasil pengerukan menemukan bagian dalam Candi Induk Sukuh berupa bukit. Tim juga memugar batu pada bagian tangga. Mereka menemukan akar menembus dari bagian dalam candi hingga luar.

Deny menegaskan hasil penelitian menyatakan bagian dalam batu periode I atau batu berwarna cokelat muda adalah bukit. Fakta itu muncul setelah mereka mengeruk tanah di bagian atas Candi Induk. Batu periode I adalah batu yang berada pada bagian dalam candi atau setelah batu kulit (batu periode II).

Hal senada disampaikan Anggota SPI BPCB Jateng, Putu Danan Jaya. Putu menjelaskan situs yang dianggap penting pada setiap candi berbeda. Tidak selalu di tengah atau paling atas.

“Candi Sukuh ini masih digunakan untuk ruwatan. Tingkatan pada candi pasti ada makna. Situs yang dianggap penting itu di teras. Tempat suci tidak selalu ada di tempat utama. Oleh karena itu kami mengumpulkan data dan kajian,” tutur dia.

Tags: artefakCandi Sukuhpemugaran

Previous Post

Cuaca Panas, 30 Hektar Hutan Jati di Tegalrejo Nyaris Terbakar

Next Post

Meresahkan, Kampanye Bernuansa SARA Bisa Dibubarkan

Berita Terkait

BPCB Jateng Pugar Pendopo Candi Cetho
Umum

Candi Sukuh dan Ceto Kembali Dibuka Untuk Umum

8 Oktober 2021
Digital Tourism Didukung e-Ticketing di Candi Ceto dan Candi Sukuh
Solo dan Sekitar

Digital Tourism Didukung e-Ticketing di Candi Ceto dan Candi Sukuh

1 Oktober 2020
Temuan Artefak di Sragen Diduga Peninggalan Majapahit
Solo dan Sekitar

Temuan Artefak di Sragen Diduga Peninggalan Majapahit

15 Juli 2020
Artefak Diduga dari Zaman Dinasti Tang dan Ming Ditemukan di Bojonegoro
Detik

Artefak Diduga dari Zaman Dinasti Tang dan Ming Ditemukan di Bojonegoro

6 Januari 2020
Anggaran Signifikan ke Candi Sukuh dan Ceto
Solo dan Sekitar

Anggaran Signifikan ke Candi Sukuh dan Ceto

15 April 2019
Diduga Palsu, Museum of the Bible Tidak Akan Pamerkan 5 Artifak
Manca

Diduga Palsu, Museum of the Bible Tidak Akan Pamerkan 5 Artifak

23 Oktober 2018
Next Post

Meresahkan, Kampanye Bernuansa SARA Bisa Dibubarkan

Terkini

Pedal Gas Nyantol, Mobil Boks Tabrak Pohon dan Terguling di Jalan Jogja-Solo

18 Mei 2022

Di Desa Serut, Ganjar Beri Hadiah Bedah Rumah dan Kursi Roda kepada Mbah Kinem

18 Mei 2022

Jokowi Bolehkan Warga Lepas Masker, Gibran Sebut Pakai Masker Tingkatkan Level Kegantengan 20 Persen

18 Mei 2022

Meriahkan Hari Jadi Wonogiri Ke-281, Ratusan Bonsai Dipamerkan

18 Mei 2022

Pramujasa Trans Jateng Dilatih Bahasa Isyarat

18 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona









  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved