Karanganyar — Kebakaran kembali terjadi di wilayah Colomadu. Sebuah bangunan yang digunakan untuk oven tembakau Dukuh Jetak RT 01 RW 12, Desa Bolon Kecamatan Colomadu, Senin (28/9) sekitar pukul 05.45 WIB terbakar. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta.
“Kejadiannya tadi pagi, kami masih selidiki penyebab pasti kebakarannya,” kata Kapolsek Colomadu AKP Joko Waluyono, Senin (28/9).
Joko menjelaskan, menurut para saksi, oven tembakau milik Tulus Budiyono, warga Klegen RT 02 RW 08 Desa Malangjiwan terbakar sekitar pukul 05.45 WIB. Saat proses pengeringan tembakau, tiba-tiba api menyambar tembakau yang ada diatasnya.
“Api terus membesar karena disekitarnya banyak bahan yang mudah terbakar,” kata Kapolsek.
AKP Joko mengatakan, saksi bertambah panik saat melihat api terus membesar. Selanjutnya saksi memanggil warga sekitar untuk minta tolong melakukan pemadaman. Meski telah dibantu warga namun api terlanjur membesar dan sulit dikendalikan.
“Akhirnya saksi dan warga setempat melaporkan kejadian ini ke Polsek dan diteruskan ke pemadam kebakaran,” jelas AKP Joko.
Lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dari Karanganyar, Solo, Boyolali serta milik TNI AU langsung datang dan melakukan pemadaman. Setelah satu melakukan pemadaman akhirnya api bisa dikendalikan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta, yang terdiri dari Rp 250 juta dari tembakau yang terbakar sedangkan Rp 100 juta dari bangunannya.
Sementara itu, Senin (28/9) sekitar pukul 17.00 WIB, lahan kosong di sebelah rumah makan Tamansari, Desa Gajahan, Colomadu juga terbakar. Petugas kesulitan melakukan pemadaman karena luasnya lahan. Selain itu angin yang bertiup kencang menyebabkan api cepat membakar ilalang kering di lahan tersebut.
