Rabu, Mei 25, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Nasional

Pelaku Pembunuhan Neng Termasuk Kategori Paedofil

by
5 Oktober 2015 | 05:17
in Nasional, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, pelaku pembunuhan Neng termasuk dalam kategori paedofil. Neng yang jenazahnya ditemukan dalam kardus diduga kuat menjadi korban secara acak oleh paedofil.

“Mereka mencari mangsa di mana-mana, tidak milih-milih. Ia bisa sesuka hatinya melakukan kekerasan terhadap anak ini,” ungkap Krishna saat ditemui di lokasi TKP, Jalan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (4/10).

BacaJuga

Misteri Mayat Mengapung di Purwantoro, Polisi Sebut Bukan Korban Pembunuhan

Kematian Suminem Ternyata Akibat Dianiaya, Suami Ditetapkan sebagai Tersangka

Kematiannya Dinilai Janggal, Polisi Bongkar Makam Suminem

Lebih lanjut, Krishna menduga pelaku pembunuh bocah malang tersebut dilakukan di luar lokasi. Tim penyidik melakukan penyusuran olah TKP yakni Tanah Kosong di sebelah TPU Tegal Alur, Kamal, Jakarta Barat.

“Seperti seolah di jalan raya sampai di dekat rumahnya juga bisa dijadikan TKP. Ini tidak bisa digambarkan secara sederhana,” papar Krishna.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya subdit Jatanras menurunkan anjing pelacak. Pada saat pelacakan, anjing tersebut mengarah ke salah sebuah rumah warga yang berada di Jalan Sahabat, Kamal, Jakarta Barat.

Pemilik rumah merasa kaget lantaran anjing pelacak itu mencium bau darah yang mengarah ke rumah miliknya.

“Saya nggak tahu apa-apa pak. Pintu rumah saya ini memang selalu kebuka dari pagi sampai magrib nggak pernah ditutup,” ucap pemilik rumah, Tuti, Minggu (4/10).

Ketika polisi menanyai para pemilik rumah, seluruh anggota rumah langsung merasa panik. Pasalnya rumah tersebut dihuni oleh 8 orang anggota keluarga, namun sejak pagi hingga malam hari hanya ada 3 orang penghuni di rumah tersebut.

“Saya mah dari pagi sampe sore jadi kuli cuci mbak di sana, jauh. Anak saya dan mantu juga kerja,” tukasnya.

Lebih jauh Tuti, dalam sehari-hari sejak pagi hingga sore, di rumah tersebut hanya ada anak terakhirnya, cucu serta suaminya yang sedang sakit-sakitan.

“Kita mah nggak tahu apa-apa mbak. Suami sama anak dan cucu saya biasanya pada tidur di ruang tengah. Kalau ada orang masuk juga nggak kedengeran,” paparnya.

Sebagai informasi, di dekat rumah korban memang ada lubang yang dilalui warga sebagai jalan pintas yang digunakan menuju tempat pemakaman umum.

“Di sini memang suka ada yang lalu lalang. Orang biasanya kalau mau ke TPU suka lewat lubang itu. Tapi kita nggak tau apa-apa. Malam-malam kita tidur. Besok pagi ada warga ribut-ribut ada mayat dibuang kita baru tahu,” tandasnya.

[ren]

Sumber : merdeka.com

Tags: Kombes Pol Krishna MurtiPaedofilpembunuhan

Previous Post

Gagal No Handler, Atlet BMX Tewas

Next Post

Kiai NU : Jokowi Tidak Perlu Minta Maaf ke PKI

Berita Terkait

Diduga Depresi, Mbah Wagiyem Nekad Bunuh Diri
Solo dan Sekitar

Misteri Mayat Mengapung di Purwantoro, Polisi Sebut Bukan Korban Pembunuhan

30 Maret 2022
Kematian Suminem Ternyata Akibat Dianiaya, Suami Ditetapkan sebagai Tersangka
Solo dan Sekitar

Kematian Suminem Ternyata Akibat Dianiaya, Suami Ditetapkan sebagai Tersangka

15 Maret 2022
Kematiannya Dinilai Janggal, Polisi Bongkar Makam Suminem
Solo dan Sekitar

Kematiannya Dinilai Janggal, Polisi Bongkar Makam Suminem

8 Maret 2022
Keributan Berujung Maut, Satu Orang Tewas Ditusuk
Nasional

Usai Bunuh Istri, Pria Ini Nekat Tenggak Racun

10 Februari 2022
Kasus Perampokan Disertai Pembunuhan, Menunggu Jadwal Persidangan
Kota

Kasus Perampokan Disertai Pembunuhan, Menunggu Jadwal Persidangan

25 Januari 2022
Nasional

Tak Terima Dikatain Menjijikan dan Kere, Pria Ini Cekik Pacarnya Hingga Tewas

22 Januari 2022
Next Post

Kiai NU : Jokowi Tidak Perlu Minta Maaf ke PKI

Terkini

Redmi Note 11 SE Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

Redmi Note 11 SE Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya

25 Mei 2022
Polres Klaten Tangkap Penjual Senjata Api Rakitan, Pelaku Ngaku Anggota TNI

Polres Klaten Tangkap Penjual Senjata Api Rakitan, Pelaku Ngaku Anggota TNI

25 Mei 2022
Adik Jokowi Menikah dengan Ketua MK Anwar Usman, Ini yang Jadi Penghulu

Mensesneg Batal Jadi Saksi Nikah Adik Jokowi, Diganti Wapres Ma’ruf Amin

25 Mei 2022
Rayakan 15 Tahun Street View, Google Pakai Kamera Baru

Rayakan 15 Tahun Street View, Google Pakai Kamera Baru

25 Mei 2022
15 Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik, Termasuk Ganjar dan Anies

15 Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik, Termasuk Ganjar dan Anies

25 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved