Solo – Penjabat (Pj) Walikota Solo, Budhi Suharto, mengajak ibu-ibu untuk kembali giat memasak bagi keluarga masing-masing. Dengan memasak sendiri, kesehatan makanan yang disediakan bagi keluarga lebih terjamin.
“Saya ingin makanan di keluarga betul-betul hanya disediakan oleh ibu-ibu. Faktanya, banyak ibu-ibu yang terbukti tidak lagi melakukan tugas memasak. Faktanya, ada fenomena, beli saja mudah, kok harus masak,” kata Budi kepada wartawan di sela peringatan Hari Pangan Sedunia ke-35 di Plaza Sriwedari, Minggu (1810).
Dengan memasak sendiri, lanjut Budhi, kesehatan makanan yang disediakan bisa dikontrol sendiri. Terlebih, selama ini, masyarakat tidak bisa mengontrol kesehatan makanan yang dijual apakah makanan itu mengandung bahan kimia atau tidak.
Terkait ajakan agar ibu-ibu kembali memasak, Budhi meminta hal itu disosialisasikan di forum Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Mengingat di forum itulah, kebanyakan ibu-ibu berkumpul.
“Meskipun ada realitas, ibu-ibu ini akan berkata, ini kan karir, tuntutan pekerjaan. Ini yang jadi masalah,” beber dia.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Solo, Kenthis Ratnawati mengatakan dalam puncak peringatan Hari Pangan Sedunia hari ini, Pemkot menggelar bazar pangan lokal di Plaza Sriwedari. Bazar diikuti 102 peserta dari wilayah Soloraya
“Kegiatan ini untuk memberdayakan masyarakat. Pesertanya ada dari masyarakat pedagang, kelompok wanita lestari dan kantin sekolah,” ujar dia.