Boyolali — Sebuah sepeda motor hangus terbakar saat mengisi premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Randu, Cepogo, Kamis (22/10) sore. Selain motor hangus terbakar, dua orang juga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula saat seorang pelanggan, Suparno (38) mendatangi SPBU untuk mengisi premium ke dalam jeriken. Warga Dukuh Sidomulyo, Desa Cepogo ini mengendarai motor AD 2394 GM mendatangi SPBU menempatkan jerikan pada beronjong di atas motor. Saat jeriken baru terisi separuh, tiba-tiba muncul percikan api dari bawah sepeda motor dan menyambar jeriken.
Melihat percikan api, petugas SPBU yang melayani Suparno, Mulyono (36) warga Paras, Cepogo, langsung berusaha menutup nozzle, dan menjauh dari tangki pengisian premium. Sementara api langsung menyambar motor Suparno.
Petugas dan seorang warga, Suyadi, langsung berusaha memadamkan api dengan menyemperotkan alat pemadam api ringan (APAR) ke arah sepeda motor yang terbakar. Akhirnya api berhasil dipadamkan namun motor terlanjur hangus.
Akibat kejadian tersebut, petugas SPBU Mulyono dan warga Tumang, Suyadi, harus menjalani perawatan di RS Insan Sehat karena mengalami sesak napas dan mual. Keduanya harus menjalani rawat inap.
Disisi lain, Penanggung jawab SPBU, Joko Susilo, menduga munculnya api akibat bensin bocor dan mengenai knalpot motor yang masih panas sehingga menimbulkan percikan api.
“Tapi pastinya belum tahu,” ujarnya.
Petugas Polsek Cepogo yang mendengar musibah tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Hasil olah TKP, saat mengisi bensin, motor sudah mati namun kontak kunci masih hidup, ” ungkap petugas Polsek Cepogo, Aiptu Agus Sugito.
