Wonogiri – Hananto (45), warga Baturetno ini pandai melirik peluang usaha. Di musim kemarau seperti sekarang, ia berjualan air bersih keliling di wilayah rawan kekeringan.
Bermodalkan sebuah mobil pick up, ia mengisinya dengan 56 jerigen ukuran 25 liter dan sejumlah galon. Tiap hari ia mengambil air bersih dari Sumber air Sendang Songo, Dusun Klampok Desa Ronggojati, Kecamatan Tirtomoyo. Diyakini, air dari sendang tersebut mengandung zat kapur lebih rendah dari air sumur di kawasan sekitar.
Dari sumber air, Hananto memasarkannya di tiga kecamatan, yakni Batuwarno, Baturetno dan Giriwoyo. Dari sumber air sampai ke pelanggan, ia menempuh jarak kurang lebih 20 km.
Ia mengaku menjual tiap jerigen air bersih dengan harga Rp 4.500. Untuk ukuran galon kemasan air mineral, ia menjualnya dengan harga Rp. 3.000.
Dari sumber air, ia diwajibkan mengisi kas dusun sebesar Rp 15 ribu tiap kali mengisi air. Banyaknya warga yang mengambil air dari sendang, ia harus antri sebelum mendapatkan air bersih.
“Kalau dapat antrian lebih dulu, dalam sehari bisa tiga kali atau tiga rit mobil ini,” ujar Hananto, Sabtu(24/10).
Selain membayar kas desa setempat, dia mengeluarkan uang sekitar Rp 200 ribu untuk operasional kendaraan. Keuntungan yang didapat cukup lumayan. Meski tidak mau mengungkapkannya dengan angka pasti, dia menyebut bisa untung ratusan ribu rupiah dalam sehari.
Usaha yang ia tekuni ini dapat mencukupi kehidupan keluarga. Saat merintis usaha beberapa tahun lalu, ia hanya memiliki sebuah mobil pick up cukup usang. Kini, ia mengaku bisa membeli dua mobil pick up keluaran pabrikan terbaru.