Solo – Bagi kalangan pecinta aquarium mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah aquascape. Ya, menata tanaman air atau yang biasa disebut aquascape akhir-akhir ini memang banyak digandrungi orang.
Karena keunikanya, aquascape digemari orang karena berbagai alasan, baik untuk menghias rumah ataupun karena hobi menata tanaman dan ikan. Karana cara pembuatanya membutuhkan kreativitas, kesabaran dan kejelian yang cukup tinggi, sangat wajar jika hasil karya aquascape bisa dihargai begitu mahal bagi para peminatnya.
Salah satu pengrajin aquascape dan juga pemilik dari kios MiniAkuarium.com, yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kartosuro, Yoga Wuri Wijaya mengatakan, jika menekuni bisnis akuarium sudah dilakukanya sejak dua tahun yang lalu.
Menurutnya tertarik dengan bisnis tersebut selain karena hobi, trend aquascape setiap tahunya terus meningkat, dan permintaan pasar di wilayah Jawa Tengah cukup tinggi.
“Karena tingginya permintaan, bahkan dalam satu bulan kita bisa menjual aquascape 3-5 buah dari berbagai ukuran,” ungkapnya kepada Timlo.net, belum lama ini.
Untuk membuat satu buah aquascape dia mengaku membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Sedangkan bahan yang perlu disiapkan meliputi pencahayaan, karbondioksida, batu, pasir, tanaman air, ikan, keong dan pupuk.
“Yang paling rumit adalah melihat karakter tanaman. Karena setiap tanaman biasanya membutuhkan pencahayan yang berbeda-beda. Oleh karena itu memang dibutuhkan kejelian,” jelasnya.
Untuk satu buah aquascape dirinya banderol mulai dari harga Rp 300 Ribu hingga Rp 15 Juta. Perbedaan harga tersebut tergantung dari ukuran akuarium, bahan yang digunakan serta kerumitan pembuatan.
Alhasil dari hasil ketekunanya tersebut, omset yang didapat saat ini cukup menggiurkan atau mencapai Rp 10 Juta per bulan. Yoga juga menuturkan jika kebanyakan pembeli berasal dari kalangan mahasiswa dan pekerja yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
“Untuk promosi awalnya kita memang pasarkan lewat online. namun karena saat ini sudah menjadi trend banyak orang, tanpa ada promo pun sekarang sudah banyak yang datang,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penghobi aquascape, Ivan Pradipta secara terpisah menyampaikan, jika tertarik dengan aquascape selain karena hobi dengan aquarium juga tertarik dengan keindahan ekosistem yang ditawarkan.
“Kalau aquarium mungkin sudah biasa karena semua tanamanya buatan. Namun dalam aquascape ini cukup unik karena selain bisa melihat ikan juga dituntun untuk bisa merawat tanaman yang ada didalamnya,” tandas dia.
