Solo — Manajemen Persis Solo puas dengan performa dua pemain anyarnya. Yakni duet stopper Slamet Sampurno dan Jodi Kustiawan. Keduanya menjadi palang pintu Persis, saat menyingkirkan PSBK Blitar di babak delapan besar turnamen Plumbon Cup, Selasa (10/11).
“Keduanya (Slamet dan Jodi-red) bermain cukup bagus. Kondisi pertandingan dan lapangan memang ada gangguan non teknis akibat hujan deras. Namun keduanya cukup membuat lini belakang Persis kuat dan solid,” beber Direktur Olahraga Persis, Totok Supriyanto, Rabu (11/11).
Slamet Sampurno turun sejak menit pertama mengisi posisi yang ditinggalkan Rohmat Sabani yang cedera. Sementara Jodi Kustiawan juga tampil cukup padu usai menggantikan Bayu Yoga yang mengalami cedera. Keduanya berduet menghalau serangan PSBK yang cukup tajam.
“Namun pada prinsipnya kami serahkan ke pelatih untuk urusan komposisi dan taktik permainan di lapangan. Soal adaptasi, saya kira tidak jadi soal mengingat mereka adalah pemain profesional yang sudah punya pengalaman,” tambah Totok.
Sementara satu lagi pemain anyar Persis di Plumbon Cup adalah striker Johan Yoga Utama. Pemain ini memang sudah tidak asing lagi bagi Persis, karena membela Laskar Sambernyawa di Piala Kemerdekaan beberapa waktu lalu.
Namun dirinya menunda debut di Plumbon Cup karena urung dimainkan saat melawan PSBK kemarin. Dirinya yang akan dimainkan babak kedua, namun gagal karena pertandingan lebih dahulu dinyatakan selesai oleh wasit dan panitia akibat lapangan banjir.
