Wonogiri — Upaya pencegahan pergerakan Islam radikal (ISIS) perlu komitmen bersama stakeholder terkait serta masyarakat. Seperti yang dilakukan Polres Wonogiri memerintahkan jajarannya untuk melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok yang terindikasi sebagai bagian ISIS.
“Saya menginstruksikan jajaran Polsek di seluruh Wonogiri ini, untuk melaksanakan sambang terhadap Toga (tokoh agama) dan Tomas (tokoh masyarakat) serta kelompok garis keras dan lakukan penggalangan terhadap mereka,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean, Selasa (24/11).
Menurutnya, upaya pencegahan dini, yakni melakukan kegiatan patroli dengan sasaran tempat-tempat ibadah, kerumunan massa di tempat-tempat yang rawan dan kelompok masyarakat tertentu yang ada kecenderungan masuk ISIS.
“Tak luput pula kita melaksanakan razia di tempat yang dimungkinkan menjadi perlintasan kelompok ISIS,” jelasnya.
Kapolres menghimbau kepada semua jajarannya, jika ditemukan adanya masyarakat yang membawa simbol-simbol ISIS dan pergerakan yang membahayakan agar dilakukan tindakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedang, terkait indikasi pergerakan ISIS di Wonogiri, Windro mengatakan, sampai saat ini belum ada. Namun demikian kewaspadaan dan antisipasi dengan kegiatan preemtif, preventif dan tentunya tindakan represif.