Wonogiri — Menjaga kondusifitas, keamanan dan menyikapi terjadi konflik di daerah, menjelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang, Pemkab Wonogiri membentuk tim terpadu. Tim ini terdiri dari unsur TNI/Polri, Dishubkominfo, Kesbangpol dan unsur terkait.
“Dengan terbentuknya tim terpadu ini, gangguan keamanan daerah diharapkan dapat melakukan peringatan dini sebelum terjadinya masalah keamanan,” ungkap Sekda Wonogiri, Suharno, Jumat (27/11).
Menurutnya, permasalahan sosial di daerah pinggiran di Wonogiri sangat tinggi. Salah satunya keberadaan pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT). Peran serta unsur terkait menjelang Pilkada 9 Desember mendatang diharapkan harus lebih intensif dalam menjaga kondusifitas
“Yang terpenting, adalah komunikasi secara efektif, sehingga koordinasi yang baik antar stake holder dapat terjalin baik,” katanya.
Kepala Kesbangpol Wonogiri Sulardi mengatakan, secara umum di Wonogiri situasinya kondusif, tetapi harus dilakukan langkah antisipatif potensi konflik yang terjadi pada individu dan dapat berkembang menjadi kelompok.
“Salah satunya adanya indikasi kelompok pencak silat yang melakukan kegiatan tidak sesuai ketentuan. Sehingga harus dilakukan deteksi dini. Upaya antisipasi sangat penting dan diharapkan masyarakat jika mengetahui hal tersebut dapat melaporkan kepada unsur terkait,” tandasnya.
