Solo – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berencana menambah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menggenjot realisasi kredit usaha rakyat (KUR) tahun depan. Hal itu dilakukan karena target pembiayaan KUR diprediksi lebih besar dari pada tahun 2015.
“Angka pastinya masih digodok, namun wacananya yang berkembang tahun depan bisa sampai Rp 100 Triliun,” ujar Pemimpin cabang BRI Slamet Riyadi, Hari Setiono kepada wartawan, Senin (14/12).
Untuk mempersiapkan hal tersebut, dia mengaku jika saat saat ini BRI tengah menambah jumlah SDM untuk membantu penyaluran. Termasuk pemetaan potensi kredit yang bisa dimaksimalkan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penambahan karyawan sekitar 3000 orang. Agar penyaluran KUR ditahun depan bisa lebih maksimal dari tahun ini,” jelasnya.
Hari juga menyampaikan, jika tahun 2015 BRI ditargetkan penyaluran KUR mencapai Rp 21 Triliun. Meskipun KUR baru mulai disalurkan sejak Agustus, namun ia menilai capaianya sampai saat ini sudah cukup bagus meskipun masih belum memenuhi target yang dicanangkan.
“Meskipun secara nasional masih belum mencapai target, namun untuk Solo sendiri kita sudah melebihi target atau lebih dari 200 persen,” tandasnya.