Karanganyar — Ada yang berbeda dalam Sensus Ekonomi (SE) 2016 dengan Sensus Ekonomi sebelumnya, Bisnis online yang berkembang pesat akhir-akhir ini bakal menjadi sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar.
“Dalam SE terakhir tahun 2006, bisnis online belum masuk objek sensus. Perkembangan yang pesat saat ini, bisnis online sudah menjadi target sensus,” kata Kepala BPS Karanganyar Toto Desanto, Senin (14/12).
Toto Desanto mengatakan objek survei terbesar masih di sektor industri manufaktur. Untuk bisnis online juga banyak. Dijelaskannya, SE merupakan program pendataan terkait aktivitas ekonomi dan skala ekonomi usaha dikerjakan pemerintah tiap 10 tahun sekali.
“Sensus tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data terbaru yang dijadikan dasar penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan,” jelas Toto.
Tahun 2016 mendatang, lanjut Toto, SE diselenggarakan serentak diseluruh Indonesia yang sekaligus digelar kali keempat setelah tahun 1986, 1996 dan 2006. Hal itu berdasarkan amanat UU No 16/1997 tentang statistik.
”Data yang dihimpun itu nantinya menjadi dasar penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan baik di pusat maupun daerah,” imbuhnhya.
