Solo — Gelaran babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman diwarnai mati lampu di Stadion Manahan, Selasa (15/12) kemarin malam. Insiden matinya sejumlah lampu penerangan Stadion Manahan terjadi ketika babak kedua antara PS TNI dan Persija Jakarta bertanding.
Memasuki menit 77, laga harus dihentikan sementara, karena sebagian lampu Stadion Manahan padam. Kedua tim harus menunggu hampir setengah jam untuk kembali bertanding. Pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali usai terhenti sekitar 25 menit lamanya. Hingga laga usai pertandingan tak diganggu kembali dengan kejadian mati lampu.
CEO Mahaka Sport and Entertainment sekalu operator Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani mengaku menyayangkan peristiwa matinya lampu Stadion Manahan yang sangat jarang terjadi. Dirinya juga heran Stadion Manahan yang megah dan kerap menggelar pertandingan besar, tak mempunyai genset.
“Mudah-mudahan besok Minggu tidak terjadi lagi, dan pertandingan bisa digelar dengan lancar,” beber Hasani, Selasa malam.
Partai terakhir babak 8 besar grup D akan dihelat Minggu (20/12) mendatang. Mitra Kukar akan berduel dengan PS TNI, dan Persija berhadapan dengan Semen Padang.