Sukoharjo — Pleno penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo terpilih tidak dihadiri pasangan calon Nurdin-Anis Mudhakir. Paslon yang diusung Koalisi Sukoharjo Makmur (KSM) yang meliputi partai Demokrat, PAN dan PKB ini sedang ada urusan di luar kota.
“Pak Nurdin tadi menyampaikan ke saya kalau beliau tidak bisa datang karena ibunya sakit di Semarang, dan mas Anis juga sedang ada urusan di Jakarta, mereka berhalangan hadir, namun bukan berarti kecewa atau apa,” kata anggota pemenangan Nurani, Sunoto, Selasa (22/12).
Hasil penghitungan suara akhir di KPU menunjukkan paslon Nurani hanya meraih 14,8 persen suara, kalah jauh dibandingkan dengan paslon Wardi dengan 85,2 persen suara. hasil ini diterima kedua belah pihak dengan dibuktikan tidak adanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Dalam waktu dekat ini, paslon Nurdin-Anis akan mengucapkan selamat kepada paslon terpilih Wardoyo Wijaya-Purwadi. Hanya saja untuk saat ini, keduanya masih disibukkan dengan urusan pribadi, sehingga belum dipastikan kapan akan mengucapkan selamat sebagai tanda siap menang siap kalah.
“Pasti akan disampaikan ucapan selamat kepada pemenang, karena kita sesuai ikrar kemarin, sudah mengucapkan siap dipilih dan siap untuk tidak dipilih, jadi apapun hasilnya kita hormati,” tandasnya.
