Solo – Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) targetkan 3500 buyer dari luar negeri dalam pameran International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2016. Melalui pameran tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan brand nasional dalam pasar internasional.
“Konsep yang akan kita hadirkan dalam pameran ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab selain selain menyasar kebutuhan pasar Internasional kita juga ingin memfasilitasi kebutuhan pasar domestik,” ujar IFFINA Chairman, Andre Sundriyo kepada wartawan, Selasa (12/1).
Dirinya mengatakan, dalam pameran yang akan digelar pada 10-13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center tersebut akan didukung seluruh anggota Asmindo secara nasional. Oleh karena itu diharapkan bisa meningkatkan kekompakan antar pelaku usaha dan produk Indonesia dalam menghadapi MEA.
“Sehingga harapan kita melalui pameran ini mereka tidak hanya dapat meningkatan penjualan di pasar yang sama, melainkan bisa berekpansi membuka pasar baru, khususnya di kawasan Asia,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asmindo Solo, Adi Dharma Santoso menambahkan jika kondisi pasar ekspor khususnya Amerika dan Asia saat ini cukup bagus dalam merespon produk dari Indonesia. Dengan demikian pameran ini sangat pas jika ingin dimanfaatkan untuk mendongkrak penjualan.
“Pameran ini adalah momen kita untuk bisa merebut pasar. Terlebih saat ini sudah mulai berlaku MEA,” tandasnya.