Solo — Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta melaunching Klinik Berhenti Merokok, di Kompleks Kampus Uniba Surakarta, Selasa (19/1).
“Klinik Berhenti Merokok untuk memfasilitasi bagi mereka yang benar-benar butuh terapi untuk berhenti merokok,” jelas Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Surakarta, Sholichul Hadi kepada Timlo.net di sela-sela acara launching.
Sholichul mengatakan, Uniba merupakan salah satu kampus yang menjadi pilot proyek untuk berhenti merokok sejak lima tahun lalu oleh Dikti. Kini Uniba Surakarta memiliki klinik untuk terapi supaya bisa berhenti merokok.
Klinik ini memiliki tim ahli yang terdiri dari dokter dan tim terapi lainnya yang nantinya akan menyembuhkan kebiasaan merokok dari pasien. Di antaranya, dr Ari Setyo Wibowo dan Hanung Prasetya. Dalam seminggu, klinik buka tiga hari yaitu Selasa, Rabu dan Kamis mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Sementara itu, Rektor Uniba Surakarta, Prof Endang Siti Rahayu mengatakan, secara kesehatan, baik itu perokok aktif maupun pasif ini bisa terganggu kesehatannya. Untuk itu, dari Uniba Surakarta tidak hanya memberikan edukasi kepada seluruh civitas akademika supaya tidak merokok, namun juga memberikan solusi bagi mereka yang sudah merokok untuk berhenti merokok.