Rabu, September 27, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi
Home Solo dan Sekitar

Lahan Kritis Merapi Merbabu Tunggu Penghijauan

by
19 Januari 2016 | 22:00
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Boyolali — Lahan kritis di Kabupaten Boyolali saat ini masih tersisa 6.500 hektar dari total 17.000 hektar di tahun 2010. Lahan ini mayoritas berada di Lereng Gunung Merapi Merbabu. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Boyolali secara bertahap akan melakukan penghijauan di lahan kritis tersebut.

“Bertahap nanti kita lakukan penghijauan,tapi memang secara geografis, lokasinya berada di titik yang sulit dijangkau dan jauh dari pemukiman penduduk,” kata Kabid Kehutanan Distanbunhut, Sugiyarto, Selasa (19/1).

BacaJuga

Ganjar Ajak Penyuluh dan Petani Hutan Galakkan Reboisasi

Relawan Siap Sambut CSR Bidang Pelestarian Lingkungan

Ciptakan Keseimbangan Lingkungan, Korem Solo Tanam Ribuan Bibit Pohon di Solo Safari

Dijelaskan, kondisi lahan kritis ini berdasarkan sumber data dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Bengawan Solo dan Jratunseluna. Ditahun 2016 ini, akan ada penambahan program penghijauan, diantaranya dengan menambah jumlah pohon yang akan ditanam di lahan kritis.

“Kalau dulu misalnya hanya 1.000 pohon, nantinya akan kita tambah jumlahnya,” imbuhnya.

Lahan kritis di Boyolali sendiri meliputi wilayah Kecamatan Selo, Musuk dan Cepogo. Ditahun 2016 ini, diharapkan lahan kritis di lereng Merapi Merbabu bisa berkurang. Selain sebagai konservasi dan pelestarian lingkungan, pelestari iklim, pelestari sumber air serta udara segar, penghijauan juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

“Masyarakat akan sangat diuntungkan karena bisa mengambil kayu atau hasil tanaman,” tandasnya.

Tags: lahan kritismerapi-merbabupenghijauan

Previous Post

Dewan Solo : Gedung Parkir Akan Rusak Pasar Gede

Next Post

Lepas Dari Pantauan Orang Tua, Balita Tenggelam di Kubangan

Berita Terkait

Ganjar Ajak Penyuluh dan Petani Hutan Galakkan Reboisasi

Ganjar Ajak Penyuluh dan Petani Hutan Galakkan Reboisasi

24 Mei 2023

Relawan Siap Sambut CSR Bidang Pelestarian Lingkungan

30 Maret 2023

Ciptakan Keseimbangan Lingkungan, Korem Solo Tanam Ribuan Bibit Pohon di Solo Safari

3 Februari 2023

Bupati Said Resmikan Destinasi Wisata Baru di Lereng Merapi-Merbabu

13 Desember 2022

Ganjar Ajak Masyarakat Gencarkan Gerakan Menanam Pohon di Lahan Kritis

26 Oktober 2022

Ratusan Siswa dan Guru di Wonogiri Tanam Bibit Buah dan Kayu Sengon

14 Januari 2022
Next Post

Lepas Dari Pantauan Orang Tua, Balita Tenggelam di Kubangan

Terkini

Kejar Target Kabupaten Lengkap, Bupati Sragen Harap Penataan Aset Selesai Sebelum 2025

Kejar Target Kabupaten Lengkap, Bupati Sragen Harap Penataan Aset Selesai Sebelum 2025

27 September 2023
Lima Ruas Jalan di Karanganyar Steril dari Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Lima Ruas Jalan di Karanganyar Steril dari Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

27 September 2023
Pohon Mahoni Tinggi 18 Meter di Jumantono Tumbang, Sempat Tutup Jalan

Pohon Mahoni Tinggi 18 Meter di Jumantono Tumbang, Sempat Tutup Jalan

27 September 2023
Rumah Warga Klaten Terbakar, Proses Pemadaman Kerahkan Lima Armada Damkar

Rumah Warga Klaten Terbakar, Proses Pemadaman Kerahkan Lima Armada Damkar

27 September 2023
Dapur Rumah Warga Desa Tlogo Prambanan Terbakar Saat Ditinggal Rapat

Dapur Rumah Warga Desa Tlogo Prambanan Terbakar Saat Ditinggal Rapat

27 September 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved