Wonogiri — Buntut dari hearing lurah se-Wonogiri, akhirnya DPRD Wonogiri pun turut mendesak Pemkab setempat untuk memberikan fasilitas berupa motor dinas dan seragam. Pasalnya seragam lurah yang dikenakan saat ini dibuat sejak 1999.
“Sudah saatnya Pemkab lebih memperhatikan pemerintah kelurahan. Salah satu bentuk perhatian bisa diwujudkan dengan pemberian fasilitas motor. Hal itu untuk menunjang kegiatan dan kinerja pegawai kelurahan,” tegas anggota Komisi I DPRD Wonogiri, Zainuddin, Jumat (22/1).
Menurutnya, banyak perangkat kelurahan maupun lurah yang tidak bermukim di kelurahan setempat. Beberapa bahkan tinggal sangat jauh, perlu waktu lama dan ongkos transportasi untuk menuju kantor kelurahan. Dengan adanya kendaraan operasional, diharapkan bisa mengurangi biaya operasional sekaligus penyemangat dalam pekerjaan.
“Bupati dan SKPD terkait agar merancang anggaran di perangkat kelurahan, baik itu yang bersifat rutinitas, maupun anggaran yang diamanatkan dalam UU Nomor 23 tahun 2014 (tentang Pemerintahan Daerah), seperti prasarana lokal secara proposional dan berkesinambungan. Juga jangan lupa seragam linmas kelurahan supaya diremajakan karena sudah lusuh itu,” terangnya.
Asisten Setda Bidang Administrasi Pemkab Wonogiri, Teguh, menyampaikan, ada tiga hal terkait peningkatan perhatian ke pemerintahan kelurahan. Di antaranya, meskipun kelurahan berhak mengelola anggaran tersendiri, tetapi karena keterbatasan SDM maka anggarannya dititipkan di kecamatan.
Kedua mengoptimalkan program-program kegiatan SKPD masuk ke kelurahan. Ketiga, peraturan perundang-undangan memungkinkan kelurahan menjadi desa lagi.