Boyolali — Ratusan eks anggota Gafatar yang rencananya dipulangkan dari Kalimantan Barat melalui jalur udara di Bandara Adi Sumarmo batal diterbangkan. Salah satu penyebabnya anggota Gafatar tersebut tidak mau dipulangkan ke kampung halaman.
“Batal diberangkatkan, ada permasalahan perijinan dan mereka menolak diterbangkan,” ungkap Manager Operasional Bandara Adi Sumarmo, Yaka Sulistya, Sabtu (23/1) dini hari.
Pihak bandara sendiri baru mendapat informasi penerbangan Sabtu dini hari pukul 00:10 WIB. Setelah ada kepastian pembatalan, ratusan aparat yang siaga juga ikut dibubarkan.
“Kemungkinan mereka akan diangkut dengan kapal, informasinya berangkat besok, ” tambahnya.
Rencana semula, ada tiga kloter eks anggota Gafatar yang akan tiba di Bandara Adi Sumarmo, berjumlah sekitar 500 orang.