Solo — Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Maruli Simanjuntak akan memperkokoh jalinan komunikasi antar tokoh masyarakat dan tokoh agama. Komunikasi ini dijalin sebagai antisipasi kerawanan dan gangguan keamanan.
“Karena saya percaya, bahwa Kota Solo dan sekitarnya ini memiliki karakeristik yang unik, karenanya perlu kita perkokoh bidang komunikasi, dan kita tingkatkan kinerja intelijen untuk mengantisipasi gangguan kemanan,” ungkap Kolonel Inf Maruli Simanjuntak, saat dijumpai sejumlah wartawan, di Solo, Jumat (19/2).
Mantan Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) lulusan Akademi Militer tahun 1992 ini memang sudah cukup mengenal wilayah Kota Bengawan. Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu dirinya juga sempat tinggal di Solo sebagai Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.
“Solo ini karakteristiknya memang cukup unik, karena memang dibandingkan daerah penyangga, Solo ini tidak memiliki banyak lahan pertanian untuk mensukseskan program kementerian. Sehingga untuk Solo kita perkuat program ketahanan keamanan,” kata suami dari Paulina Panjaitan, putri Menko Polhukam Jenderal TNI Purn Luhut Binsar Panjaitan.
Bapak dua anak yang hobi ngetrail di pegunungan ini juga mengatakan selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan keamanan. “Bagaimana cara kita bisa menang tanpa perlu perang. Kalau orang Jawa bilang menang tanpa ngasorake,” ujarnya sembari bercanda.
Pria yang menduduki jabatan Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta sejak awal Februari lalu ini mengaku, tidak betah untuk berada di balik meja. Dia berjanji akan mengajak serta wartawan untuk berkeliling di wilayah teritorial Korem.
“Tapi (wartawan) harus olahraga dulu, soalnya saya biasa melakukan kunjungan ke pelosok-pelosok untuk tinjauan keamanan,” kata dia.
