Timlo.net— Para peneliti menyatakan jika remaja berbadan lebih besar dari umumnya memiliki peluang lebih besar untuk terkena kanker di masa tuanya. Remaja yang obesitas memiliki resiko terkena non-hodgkin lymphoma (NHL) 25 % lebih besar. Mereka juga lebih beresiko terkena penyakit diabetes dan jantung.
Merav Leiba dari Sheba Medical Center di Israel, yang memimpin penelitian terhadap 2,4 juta pasien selama lebih dari 40 tahun berkata: “Penting bagi kita untuk tahu jika berat badan berlebih dan obesitas tidak hanya faktor resiko untuk diabetes dan penyakit kardiovaskular tapi juga lymphoma.”
Penelitian itu, yang diterbitkan di jurnal Cancer juga menemukan jika orang yang tinggi memiliki peluang 2 kali lebih besar untuk terkena kanker NHL. Orang yang pendek memiliki resiko 25 % lebih rendah, sementara orang tinggi memiliki resiko 28% lebih tinggi.
Para peneliti mengaku jika tinggi tubuh dan kelebihan nutrisi pada masa anak-anak mungkin mempengaruhi molekul peradangan dan faktor-faktor pertumbuhan yang mendukung pertumbuhan kanker. Tapi penelitian tambahan dibutuhkan untuk menyelidiki kemungkinan ini.
NHL adalah kanker sel darah putih disebut lymphocyte, yang menolong melawan infeksi dan sistem lymphatic, jaringan yang membuat lymphocyte. Peneliti menyatakan jika naiknya jumlah penderita obesitas bisa memicu naiknya penderita NHL.
Sumber: Mirror.co.uk
