Rabu, Mei 25, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Gaya Hidup

Pemerintah India Pertanyakan Harga Freedom 251, Smartphone Rp 50.000

by
23 Februari 2016 | 10:14
in Gaya Hidup, Teknologi
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net— DeitY (Department of Electronics & Information Technology) India dikabarkan ingin memanggil Ringing Bells, perusahaan yang bermarkas di Noida, India untuk bertemu. Perusahaan itu menggegerkan industri smartphone dunia karena niatnya menjual smartphone Android Freedom 251 dengan harga Rp 50.000. Banyak orang mempertanyakan harga smartphone yang super murah ini dan mereka curiga jika ini merupakan penipuan. Pertemuan itu dikabarkan akan terjadi minggu ini.

Menurut laporan dari The Economic Times, Menteri Komunikasi dan IT India Ravi Shankar Prasad telah meminta Sekretraris IT Aruna Sharma untuk mengecek kualifikasi dan klaim perusahaan itu. Sang menteri meminta Sharma meminta bantuan dari state chief secretaries jika diperlukan.

BacaJuga

Gagal Pertahankan Piala Thomas, Jojo: Saya Sedih dan Kecewa

Final Lawan India, Tim Thomas Indonesia Turunkan Formasi Utama

India Blokir Garena Free Fire dan Puluhan Aplikasi China Lainnya

Salah satu pejabat di sana, BJP MP Kirit Somaiya percaya jika Freedom 251 adalah penipuan. Somaiya berkata setelah memeriksa berkas-berkas terkait perusahaan itu, dia mengatakan jika Freedom 251 tidak memiliki izin.

BJP MP telah menghubungi kementrian telekomunikasi, badan telekomunikasi Trai, pelayanan konsumen, SEBI, Corporate Ministry Finance Ministry, RBI dan pemerintah provinsi untuk mengecek berbagai hal yang dia curigai terkait tawaran perusahaan itu.

Presiden Ringing Bells Ashok Chaddha tadinya berkata jika biaya produksi ponsel itu sekitar Rs 2.500 (Rp 500.000) tapi sekarang dia berkata jika biaya produksi sekitar Rs 1500 (Rp 300.000). Harga jual Freedom 251 bisa sangat murah, menurutnya karena ada beberapa hal misalnya marketing yang inovatif, penghitungan ekonomi, pengurangan pajak dan penciptaan e-commerce.

“Dengan menggunakan komponen buatan India, kami bisa menghemat 13,8% pajak. Juga, kami akan menjualnya secara online dulu sehingga bisa mengurangi biaya distribusi,” katanya. Chaddha juga menyangkal spekulasi jika smartphone itu disubsidi pemerintah.

“Ponsel ini akan diproduksi di Noida dan Uttaranchal. Dua pabrik akan didirikan masing-masing senilai Rs 250 crore, masing-masing berkapasitas 5.000 smartphone. Uang akan diberikan dalam bentuk hutang dan ekuitas (1.5:1),” katanya.

 

Tags: freedom 251indiaringing bells

Previous Post

Server “Drop” Jadi Kendala Simulasi UNBK

Next Post

Terseret Aliran Kali Anyar, Siswa SD Belum Ditemukan

Berita Terkait

Gagal Pertahankan Piala Thomas, Jojo: Saya Sedih dan Kecewa
Olah Raga

Gagal Pertahankan Piala Thomas, Jojo: Saya Sedih dan Kecewa

16 Mei 2022
Final Lawan India, Tim Thomas Indonesia Turunkan Formasi Utama
Olah Raga

Final Lawan India, Tim Thomas Indonesia Turunkan Formasi Utama

15 Mei 2022
Turnamen Free Fire Fall Season 2020 Diikuti 2 Juta Atlet eSports
Manca

India Blokir Garena Free Fire dan Puluhan Aplikasi China Lainnya

14 Februari 2022
Nataru 2018, Pengguna Belanjakan $1,22 Miliar di App Store
Manca

Setelah Korea Selatan, India Ingin Ubah Aturan Terkait Toko Aplikasi Apple

3 September 2021
India Bebaskan Bea Masuk Anti Dumping Produk Stainless Steel Indonesia
Nasional

India Bebaskan Bea Masuk Anti Dumping Produk Stainless Steel Indonesia

23 Juli 2021
Pria Dengan 39 Istri dan 94 Anak Meninggal
Manca

Pria Dengan 39 Istri dan 94 Anak Meninggal

15 Juni 2021
Next Post

Terseret Aliran Kali Anyar, Siswa SD Belum Ditemukan

Terkini

Xiaomi 12 Ultra Akan Dirilis pada Mei 2022?

Xiaomi 13 dan 13 Pro Mungkin Dirilis Lebih Cepat

25 Mei 2022
Tangani Banjir Rob Pantura, Ganjar Siapkan Dua Langkah

Tangani Banjir Rob Pantura, Ganjar Siapkan Dua Langkah

25 Mei 2022
Besok Adik Jokowi Menikah, Jalan Depan Graha Saba Diterapkan One Way

Besok Adik Jokowi Menikah, Jalan Depan Graha Saba Diterapkan One Way

25 Mei 2022
Jangan Anggap Remeh Sakit Kepala dan Demam, Bisa Jadi Terkena Cacar Monyet

Jangan Anggap Remeh Sakit Kepala dan Demam, Bisa Jadi Terkena Cacar Monyet

25 Mei 2022
Persiapan Haji Daerah Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19

Info Haji: Kloter Pertama Embarkasi Solo Berangkat 3 Juni

25 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved