Solo – Sikap pemerintah pusat terkait pengelolaan Terminal Tirtonadi Solo agak melunak. Sebelumnya, pemerintah pusat yakni Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan bersikeras untuk mengelola terminal tipe A termasuk Terminal Tirtonadi Solo.
“Kami berupaya keras, membeberkan panjang lebar terkait Terminal Tirtonadi ini pada Kemenhub. Dan hasilnya, mereka agak merubah sikap terkait pengelolaan terminal tipe A di seluruh Indonesia,” terang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Pemkot Surakarta, Yosca Herman Soedrajat, baru-baru ini.
Melunaknya sikap pemerintah pusat tersebut, lanjut Herman, berimbas pada proses kelanjutan pengembangan terminal. Seperti pembangunan pusat perbelanjaan di lantai atas dan jembatan layang (sky bridge) yang menghubungkan Terminal Tirtonadi – Stasiun Balapan Solo. Rencananya, proyek tersebut akan dikebut pengerjaannya pada tahun ini.
“Kami masih menunggu keluarnya surat keputusan terkait pengelolaan terminal tipe A dari Kemenhub,” ungkapnya.
Herman berharap, Kemenhub segera mengeluarkan surat keputusan tersebut. Mengingat, syarat utama pengembangan terminal menjadi sistem integrasi transportasi ini adalah asetnya dikelola oleh daerah.
“Yang mengerti seluk beluk permasalahan Terminal Tirtonadi ini kan daerah (Pemkot-red). Bukan pusat,” tandasnya.
