Timlo.net – Musik adalah bahasa universal yang efektif untuk menyampaikan pesan. Termasuk mentransfer pesan budaya dan promosi pariwisata sebuah negara.
Tema itu yang diusung di perhelatan musik tahunan Jakarta International Java Jazz Festival, 4-6 Maret 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Event jazz tahunan ini mengangkat keindahan serta kekayaan budaya Indonesia, yaitu “Exploring Indonesia”.
“Terima kasih telah mengambil tema Exploring Indonesia. Terima kasih pula menggunakan desain Adat Toraja, Sulawesi Selatan. Inilah salah satu bentuk implementasi Indonesia Incorporated, bersatu untuk mempopulerkan nama Indonesia,” ucap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, seperti rilis yang diterima Timlo.net, Selasa (1/3).
Salah satu musisi yang akan mengisi acara adalah Musikus Jazz asal Italia, Enrico Rava. Konser Enrico Rava ini juga sekaligus merupakan tur Asia miliknya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, desain yang akan dihadirkan sebagai pendukung tema tahun ini menampilkan desain Toraja. Suku ini dikenal memiliki kekhasan, terutama ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya nan megah. Kemegahan inilah yang akan mewarnai perhelatan JJF, dari tiket, baliho, sampai interior dan eksterior venue-nya.
Secara total, sekitar 40 penampilan musisi Indonesia serta 36 penampilan musisi internasional. Dua bintang kenamaan, Robin Thicke dan David Foster, juga akan tampil.
“Acara kami tak akan banyak perbedaan dari tahun lalu. Kami tetap mengusung tema festival musik dengan jumlah panggung lebih dari satu,” ujar ketua penyelenggara, Dewi Gontha.
Menurut Dewi, sama seperti tahun lalu, pertunjukan musik bakal digelar di 11 panggung berbeda. Setiap panggung setidaknya akan menampilkan tiga pertunjukan musik dari beberapa artis lokal dan dunia.
“Setiap hari akan ada 33 penampilan dari banyak musisi,” kata Dewi.