Selasa, Mei 17, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Nasional

Ditemukan Emas dan Perak di Sekitar Candi Prambanan

by
8 Maret 2016 | 13:29
in Nasional, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Peripih berisi emas, perak, batuan, dan biji-bijian ditemukan di bawah Candi Pewara di Kompleks Candi Prambanan. Peripih ini merupakan lapisan di bawah pondasi yang diibaratkan sebagai roh dari candi.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta menemukan sepuluh peripih berisi emas, perak, batuan, dan biji-bijian di bawah Candi Pewara di Kompleks Candi Prambanan. Peripih ini merupakan lapisan di bawah pondasi diibaratkan sebagai roh dari candi.

BacaJuga

Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Ketua PHDI: Semoga Covid-19 Segera Berakhir

Tawur Agung Kesanga Dipusatkan di Candi Prambanan, Dihadiri 800 Peserta

Empat Candi Resmi Dimanfaatkan Untuk Tempat Ibadah Umat Hindu dan Buddha, Ganjar: Ini Impian Sejak Lama

Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Wahyu Astuti mengatakan, peripih itu ditemukan pada kedalaman 160 cm dari permukaan tanah. Peripih itu berbentuk persegi panjang dengan ukuran 39 cm x 21 cm, setebal 8 cm.

“Istimewa dari penemuan kali ini adalah karena baru pertama kali, mungkin juga satu-satunya yang pernah ditemukan, ada candi Pewara yang memiliki peripih sebanyak sepuluh buah dan komplet,” kata Wahyu.

Lazimnya, satu candi pewara hanya memiliki satu peripih. Namun, di candi pewara berada di deret kedua dari candi pusat di Prambanan, ditemukan sepuluh peripih di delapan penjuru mata angin, dan dua berada di tengah candi.

“Dari 224 candi Pewara di Prambanan, cuma ini yang komplet. Cukup aneh. Kita belum tahu apakah ada yang spesial dari Pewara ini. Tapi umumnya candi Pewara itu sama semua,” tambah Wahyu.

Ada pun isi sepuluh peripih itu di antaranya mata uang perak, mata uang emas senilai satu saga, lempeng emas, tembaga, batu berwarna hijau sejenis akik, batu kaca bening, biji-bijian, dan beberapa unsur lain belum terdeteksi. Usia peripih diperkirakan 1.100 tahun.

“Isi peripih ini menunjukan lengkapnya pemujaan terhadap dewa-dewa. Semua dewa disembah dengan pewara ini. Peripih ini adalah roh yang menghidupi candi. Ini temuan yang langka,” ucap Wahyu.

Saat ini, Wahyu dan timnya masih mencoba mendeteksi benda-benda ada di dalam peripih. Selain itu, BPCB bakal mencari lagi peripih di candi-candi pewara lainnya.

“Kalau interpretasi saya, candi pewara dulu itu kan adalah candi pemberian, misalnya dari adipati mana, dari kerajaan mana. Jadi tentu akan berbeda-beda peripihnya. Kita nanti akan coba cari yang lainnya,” jelas Wahyu.

[ary]

Sumber: merdeka.com

Tags: benda purbakalacandi prambananpeninggalanpusaka

Previous Post

Tidak Bisa Pakai WhatsApp, Pengguna BlackBerry Disarankan Pakai BBM

Next Post

PNS Solo Tak Pakai Seragam Ala Jokowi, Rudy Siap Disanksi

Berita Terkait

Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Ketua PHDI: Semoga Covid-19 Segera Berakhir
Solo dan Sekitar

Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Ketua PHDI: Semoga Covid-19 Segera Berakhir

2 Maret 2022
Tawur Agung Kesanga Dipusatkan di Candi Prambanan, Dihadiri 800 Peserta
Nasional

Tawur Agung Kesanga Dipusatkan di Candi Prambanan, Dihadiri 800 Peserta

17 Februari 2022
Nasional

Empat Candi Resmi Dimanfaatkan Untuk Tempat Ibadah Umat Hindu dan Buddha, Ganjar: Ini Impian Sejak Lama

13 Februari 2022
Batu Kuno dan Kepala Arca Ditemukan di Umbul Gedong Jetis Klaten
Solo dan Sekitar

Batu Kuno dan Kepala Arca Ditemukan di Umbul Gedong Jetis Klaten

12 November 2021
Cegah Covid-19, Wisata Candi Prambanan Kembali Ditutup
Umum

Cegah Covid-19, Wisata Candi Prambanan Kembali Ditutup

29 Juni 2021
Olah TKP Laka Tunggal, Polisi Malah Temukan Bom Mortir Peninggalan Perang Dunia II
Nasional

Olah TKP Laka Tunggal, Polisi Malah Temukan Bom Mortir Peninggalan Perang Dunia II

10 November 2020
Next Post

PNS Solo Tak Pakai Seragam Ala Jokowi, Rudy Siap Disanksi

Terkini

Kondisi Fisik Kurang Ideal, Fabio Lefundes Kembalikan Kebugaran Pemain

Kondisi Fisik Kurang Ideal, Fabio Lefundes Kembalikan Kebugaran Pemain

17 Mei 2022

Ghozali Siregar dan Irvan Febrianto Gabung Persita Tangerang

17 Mei 2022
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 17 Mei 2022, BMKG: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 17 Mei 2022, BMKG: Cerah Berawan Sepanjang Hari

17 Mei 2022
Libur Panjang, Pelabuhan Gilimanuk Dipadati Kendaraan Luar Bali

Libur Panjang, Pelabuhan Gilimanuk Dipadati Kendaraan Luar Bali

17 Mei 2022

Simbol Perdamaian, Ratusan Lampion Dilepas di Langit Bodobudur

17 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved