Jumat, Februari 3, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Bisnis

Harga Berbagai Komoditas Pangan Merangkak Naik

by
8 Maret 2016 | 20:18
in Bisnis, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Legi Solo belakangan ini terus merangkak naik. Tingginya harga tersebut dipengaruhi karena pasokan barang dari petani berkurang.

“Kenaikan harga bertahap, dan sudah terasa sejak beberapa pekan terakhir. Alasan dari pemasok, karena hasil panen petani tidak maksimal akibat adanya musim penghujan,” ujar salah satu pedagang bawang Pasar Legi, Sri Rahayu kepada wartawan, Selasa (8/3).

BacaJuga

Dorong Perekonomian Desa, BUMDes Disarankan Kelola Komoditas Pangan

Harga Komoditas Pangan Sering Jatuh Saat Panen Raya, Dinilai Rugikan Petani

Pembangunan Pasar Legi Dijanjikan Selesai Dua Bulan Lebih Cepat

Dikatakannya, untuk harga bawang merah dari sebelumnya Rp 30 Ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 35 Ribu per kilogram. Bawang putih dari sebelumnya Rp 28 Ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 29 Ribu per kilogram. Mrica sebelumnya Rp 180 Ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 185 Ribu per kilogram.

“Selain harga di pasaran naik, pasokan barang juga tersendat. Jika sebelumnya bisa dikirim satu Ton sekarang hanya setengahnya saja,” jelasnya.

Hal sama juga terjadi pada komoditas cabe. Salah satu pedagang cabe di Pasar Legi, Santo menjelaskan harga berbagai jenis cabe melambung tinggi sejak beberapa pekan terakhir. Selain itu, barang yang dipasok juga banyak yang rusak karena akibat musim penghujan.

Dia menyampaikan, untuk harga cabe merah besar dari sebelumnya Rp 25 Ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 46 Ribu per kilogram, cabe merah kriting sebelumnya Rp 35 Ribu per kilogram sekarang Rp 45 Ribu per kilogram, sedangkan rawit putih sebelumnya Rp 15 Ribu per kilogram sekarang Rp 20 Ribu per kilogram.

“Tingginya harga cabe, karena banyak petani yang gagal panen. Sehingga menyebabkan pasokan berkurang,” katanya.

Karena harganya yang terus merangkak naik, pihaknya mengaku permintaan dari pelanggan relatif berkurang. Mereka lebih memilih mengurangi pembelian demi menghemat pengeluaran. Sedangkan barangnya sendiri dipasok dari sejumlah daerah, seperti Klaten, Boyolali, Tawangmangu, dan Banyuwangi.

Sementara itu dari pantauan lainnya, harga berbagai jenis sayur juga mengalami kondisi yang sama. Seperti kobis dari sebelumnya Rp 5 Ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Brokoli dari sebelumnya Rp 6 Ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 10 Ribu per kilogram. Buncis dari sebelumnya Rp 3 Ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 5 Ribu per kilogram. Sementara untuk sledri dari sebelumnya Rp 8 Ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 15 Ribu per kilogram.

 

Pedagang bawang Pasar Legi

Tags: komoditas panganpasar legi solo

Previous Post

Jelang Porprov, KONI Solo Aktif Monitor Cabor

Next Post

Boyolali Utara Ternyata Juga Marak Tambang Ilegal

Berita Terkait

Dorong Perekonomian Desa, BUMDes Disarankan Kelola Komoditas Pangan

Dorong Perekonomian Desa, BUMDes Disarankan Kelola Komoditas Pangan

30 September 2022
Antisipasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Petani Diminta Lakukan Hal Ini

Harga Komoditas Pangan Sering Jatuh Saat Panen Raya, Dinilai Rugikan Petani

4 Januari 2022

Pembangunan Pasar Legi Dijanjikan Selesai Dua Bulan Lebih Cepat

12 Maret 2021

Ada Ronda Masker dari Pagi hingga Malam di Pasar Legi

7 Juli 2020

Bakal Ganggu Aktivitas, Pemkot Minta Restu Warga Bangun Pasar Darurat

31 Juli 2019

Pedagang Pasar Legi Tak Sabar Tempati Los Pasar Darurat

28 November 2018
Next Post

Boyolali Utara Ternyata Juga Marak Tambang Ilegal

Terkini

Berkekuatan Penuh, PSS Sleman Siap Labrak Persib Bandung

Berkekuatan Penuh, PSS Sleman Siap Labrak Persib Bandung

3 Februari 2023
Debut Gol Egy Maulana Vikri untuk Dewa United lewat Sontekan Kaki Kiri

Debut Gol Egy Maulana Vikri untuk Dewa United lewat Sontekan Kaki Kiri

3 Februari 2023
Sore Ini Jamu Persikabo, Persis Ingin Kembali Raih Kemenangan

Usai Dikalahkan Bhayangkara FC, Persis Langsung Fokus Lawan Madura United

3 Februari 2023
Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

Marak Isu Penculikan Anak, Begini Tanggapan Kapolres Wonogiri

3 Februari 2023
Google Sumbang $800 Juta Untuk Lawan Virus Corona

Google Masuk ke Arena AI untuk Lawan ChatGPT

3 Februari 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved