Boyolali — Polres Boyolali siap melakukan penindakan penambangan Ilegal yang saat ini marak di Kawasan Lereng Merapi, Kecamatan Selo. Hanya saja untuk melakukan penindakan, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Pemkab dan Instansi terkait.
“Kita tidak mau gegabah, harus jelas dulu, makanya kita perlu koordinasi dengan instansi terkait,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, Selasa (8/3).
Menurut Kapolres, aktivitas penambangan di wilayah Selo, tidak hanya melibatkan alat berat namun juga warga masyarakat yang melakukan penambangan manual. Dimana, warga yang menambang melakukanya untuk menopang perekonomian keluarga. Selain itu, ijin penambangan selama ini dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi Jateng.
“Kita lakukan kajian dulu, ada banyak kepentingan disana, jangan sampai masyarakat jadi korban,” ujarnya.
Sejauh ini yang sudah dilakukan Polres baru penindakan truk-truk pasir yang melebihi tonase. Razia yang digelar bersama Satpol PP dan Dishubkominfo, ternyata tidak menimbulkan efek jera. Selain itu, razia tonase seringkali bocor.
“Setelah koordinasi, kapanpun kita siap lakukan penindakan,” tegasnya.
