Karanganyar — Hingga akhir tahun 2015, sebanyak 9.709 rumah tidak layak huni (RTLH) belum tersentuh perbaikan. Tidak hanya di pedesaan, ratusan RTLH. Di perkotaan juga masih menunggu giliran diperbaiki.
“Di kelurahan Gedong, kecamatan Karanganyar Kota, masih terdapat sekitar 250 RTLH,” kata Anggota komisi IV DPRD Karanganyar, Latri Listyowati, Selasa (8/3).
Dia berharap pemerintah kabupaten segera merealisasikan perbaikan. Apalagi disekitar perkotaan yang merupakan wajah kota Karanganyar.
“Kami berharap agar persoalan RTLH ini segera teratasi. Penyaluran bantuan terhadap warga yang memiliki RTLH juga harus tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan persoalan,” kata Latri.
Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo, mengatakan Pemkab Karanganyar, mengentaskan lebih dari 1.000 RTLH setiap tahunnya. Menurut Rohadi, warga yang memiliki RTLH, merata di seluruh wilayah Karanganyar.
“RTLH di Karanganyar ini termasuk rendah, jika dibandingkan dengan daerah lain,” jelasnya.
Pemkab tetap berupaya memberikan bantuan kepada warga yang masih memiliki RTLH. Setiap tahun Pemkab mengatasi lebih dari seribu RTLH.
“Target kita, dalam lima tahun ke depan, RTLH di Karanganyar bisa dituntaskan,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk menuntaskan RTLH tersebut, Pemkab juga meminta kepada desa agar mengalokasikan dana desa sebesar Rp 5 juta untuk RTLH ini, sehingga mempercepat proses penuntasannya.