Wonogiri — Tim gabungan yang terdiri dari Satlantas Polres Wonogiri, Dinhubkominfo, dan Satpol PP menertibkan kawasan tertib lalu lintas (KTL) pada Operasi Simpatik Candi 2016. Hasilnya, sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) dan pengamen jalanan turut diamankan.
“Kegiatan ini kami lakukan khususnya di kawasan KTL, semisal di depan Pasar Wonogiri Kota ini, kawasan KTL sendiri dimulai dari Tugu Adipura, Donoharjo hingga Bangjo Klampisan, Selogiri,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Sri Ningsih Iriani, Jumat (11/3).
Menurutnya, selain mengurangi resiko kecelakaan, kegiatan ini juga memberikan pemahaman terhadap masyarakat untuk tertib lalulintas.
“Sasaran kita adalah pengelolaan parkir di tepi jalan, PKL dan keberadaan pengamen jalan di persimpangan Ponten,” jelasnya.
Dikatakan, area parkir juga harus memberikan ruang nyaman bagi pengguna jalan lain, jika semrawut, kondisi ini akan memicu kecelakaan.
“Jangan sampai ada kecelakaan gara-gara parkir yang tidak jelas,” katanya.
Di sisi lain, ada 14 lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditertibkan. Pasalnya, gerobak PKL tersebut keberadaannya mengganggu arus lalu lintas, pasalnya gerobak itu menutupi jalan persimpangan.
“Tadi kita juga mengamankan delapan pengamen, yang sebelumnya sudah pernah kita tangkap namum tidak jera- jera juga. Mereka langsung dibawa ke Polres untuk dilakukan pembinaan,” tandasnya.
