Klaten — Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani memimpin Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016, Jumat (18/3), di halaman Pendopo Pemkab Klaten. Apel yang diikuti sekitar 500 petugas sensus ini diselenggarakan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten.
“Program sensus ekonomi akan dimulai dari tanggal 1-31 Mei 2016. Adapun petugas yang diterjunkan sebanyak 1.730 orang,” ujar Kepala BSP Klaten Ahmad Isbani, Jumat (18/3).
Dijelaskan, tujuan sensus untuk mendata seluruh sektor usaha secara menyeluruh, kecuali sektor pertanian. Adanya sensus akan mampu menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi beserta informasi dasar dan karakteristiknya. Selain itu juga akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia serta penyediaan kebutuhan informasi usaha.
“Kecuali bidang pertanian, sasaran sensus dilakukan terhadap semua pelaku usaha, baik besar, menengah, maupun yang kecil, termasuk tempat ibadah dan sekolah yang menjalan usaha ekonomi. Pelaksanaan kegiatan sebelumnya jumlah sasaran mencapai 142 ribu lebih,” jelas Ahmad Isbani.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudyantara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Sri Mulyani mengatakan, menghadapi kondisi perekonomian global yang berubah begitu cepat, pemerintah membutuhkan basis data yang lengkap, akurat dan terkini dari seluruh sektor dan skala ekonomi.
Melalui Sensus Ekonomi 2016, kegiatan usaha yang besar dapat didorong untuk lebih maju dan berkembang. Sedang usaha skala kecil dan mikro dapat dibantu dan difasilitasi pemerintah.
Dalam apel itu, Sri Mulyani secara simbolis menyematkan pin dan buku petuntuk pelaksanaan sensus kepada perwakilan petugas sensus ekonomi yang mengenakan rompi hitam berbalut seragam oranye. Setelah itu ditandai dengan pelepasan balon yang menandai pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016.
