Rabu, Mei 25, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Nasional

Bertemu PM Israel, Lima Jurnalis RI Dapat Kritikan Pedas

by
1 April 2016 | 12:01
in Nasional, Politik
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Sejumlah jurnalis dari Indonesia bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu beberapa waktu lalu. Kunjungan para pewarta ke Israel ini disesalkan pemerintah.

Meski membebaskan jurnalis untuk berkunjung ke Israel, pemerintah Indonesia mengaku terusik melihat pengumuman di situs resmi kemenlu Israel, yakni mfa.gov.li yang mengaitkan kedatangan para wartawan dengan kemungkinan membuka hubungan diplomatik antara kedua negara.

BacaJuga

Indonesia Kecam Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa

Resmikan Lapangan Futsal Penumping Gibran Bobol Gawang Jurnalis Lima Kali

Konferta Virtual, Cahyadi Kurniawan Terpilih Jadi Ketua AJI Surakarta

“Kita sayangkan kalau kegiatan ini dipolitisasi, dibuat terkait dengan hubungan Indonesia dan Israel,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir, kemarin.

Namun kritik keras muncul dari parlemen. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengecam lawatan 5 jurnalis tersebut.

Dia menganggap kunjungan itu seharusnya tidak perlu dilakukan. Sebab Indonesia baru saja menggelar Konferensi Tingkat Tinggi OKI awal Maret lalu, di mana tujuan utama kongres itu mendesak kemerdekaan Palestina dari Israel.

“Memberikan satu pesan yang kurang baik. Karena bagaimana pun di tengah kita baru melaksanakan kongres OKI dengan topik khusus tentang Palestina, kok kita tiba-tiba kunjungan ke sana (Israel). Tidak bijak lah. Kita (DPR) juga kadang-kadang mendapat undangan dari Israel tapi kita berusaha semaksimal mungkin tidak menghadiri. Karena ini memberi message yang salah,” kata Fadli.

Sedangkan Ketua Dewan Pers Yoseph Stanley Adi Prasetyo tidak mempermasalahkan terkait 5 jurnalis yang memenuhi undangan Israel tersebut. Sebab menurutnya selama ini kunjungan ke negara lain itu biasa. Apalagi menurutnya jurnalis harus bisa memperluas jaringan dan harus pandai bergaul mulai dari gelandangan sampai presiden.

“Kalau wartawan itu pada dasarnya, tersangka teroris saja boleh diwawancara, penjahat saja boleh apalagi ini hanya cuma ke Israel. Misalnya mau wawancara pimpinan ISIS atau siapa saja kira itu biasa saja,” ujar Stanley.

Salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tersebut mengungkapkan, justru yang menjadi persoalan ketika pejabat politik parlemen yang kunjungan ke Israel. Sebab akan berpengaruh secara politik.

“Jangan terlalu dipolitisir lah, yang penting dia bekerja profesional sebagai wartawan dalam rangka berita bukan membangun hubungan politik,” tuturnya.

Menurutnya jurnalis memiliki beban berat untuk bekerja secara independen dan professional. Mereka dituntut bekerja untuk menggali informasi guna memenuhi hak publik untuk tahu.

“Boleh saja menuding, buktikan saja nanti apakah di dalam liputan-liputannya itu memang mereka dimanfaatkan atau tidak. Kalau liputannya tidak netral atau professional, tentunya dewan pers yang akan menjewer,” ujarnya.

Dia juga menyayangkan pada minimnya keberanian untuk transparan dari penyelenggara negara. Pasalnya jurnalis asing pun yang datang ke Indonesia diusir dan dipulangkan.

“Kalau ada tudingan bahwa mereka akan dimanfaatkan pemerintah Israel, kenapa kita tidak memanfaatkan wartawan asing untuk liputan di Papua demi kepentingan kita,” bebernya.

Stanley berharap jika semua pihak tak asal tuding. Menurutnya jika ada yang menganggap 5 jurnalis tersebut salah, maka harus ada yang melaporkan ke Dewan Pers bersama lampiran barang bukti.

Namun sejauh ini belum ada yang melaporkan terkait tidak independennya 5 jurnalis tersebut dalam memberitakan.

“Belum ada (yang melapor ke Dewan Pers). Kalau ada dan kalaupun ada memo dari Bu Menlu kita tentu akan panggil wartawannya. Tapi sejauh ini tidak ada, yang dilansir hanya kecurigaan-kecurigaan,” jelas dia.

[bal]

Sumber: merdeka.com

Tags: Benjamin Netanyahuisraeljurnalis

Previous Post

Talut Kali Code Longsor

Next Post

Microsoft Tidak Prioritaskan Windows Phone Tahun Ini

Berita Terkait

Indonesia Kecam Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa
Nasional

Indonesia Kecam Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa

18 April 2022
Resmikan Lapangan Futsal Penumping Gibran Bobol Gawang Jurnalis Lima Kali
Kota

Resmikan Lapangan Futsal Penumping Gibran Bobol Gawang Jurnalis Lima Kali

10 Desember 2021
Konferta Virtual, Cahyadi Kurniawan Terpilih Jadi Ketua AJI Surakarta
Kota

Konferta Virtual, Cahyadi Kurniawan Terpilih Jadi Ketua AJI Surakarta

18 Juli 2021
Indonesia Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Nasional

Indonesia Serukan Gencatan Senjata di Gaza

20 Mei 2021
SE Penggalangan Dana untuk Palestina Tuai Beragam Reaksi
Solo dan Sekitar

SE Penggalangan Dana untuk Palestina Tuai Beragam Reaksi

20 Mei 2021
Bupati Juliyatmono Terbitkan SE Galang Dana untuk Palestina
Solo dan Sekitar

Bupati Juliyatmono Terbitkan SE Galang Dana untuk Palestina

20 Mei 2021
Next Post

Microsoft Tidak Prioritaskan Windows Phone Tahun Ini

Terkini

Polres Klaten Tangkap Penjual Senjata Api Rakitan, Pelaku Ngaku Anggota TNI

Polres Klaten Tangkap Penjual Senjata Api Rakitan, Pelaku Ngaku Anggota TNI

25 Mei 2022
Adik Jokowi Menikah dengan Ketua MK Anwar Usman, Ini yang Jadi Penghulu

Mensesneg Batal Jadi Saksi Nikah Adik Jokowi, Diganti Wapres Ma’ruf Amin

25 Mei 2022
Rayakan 15 Tahun Street View, Google Pakai Kamera Baru

Rayakan 15 Tahun Street View, Google Pakai Kamera Baru

25 Mei 2022
15 Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik, Termasuk Ganjar dan Anies

15 Gubernur Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik, Termasuk Ganjar dan Anies

25 Mei 2022
Iklan Rokok di Karanganyar Dipreteli, Ini Gara-Garanya

Iklan Rokok di Karanganyar Dipreteli, Ini Gara-Garanya

25 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved