Solo – Ambisi wakil Jateng, Satya Wacana Salatiga (SWS) untuk menang atas NSH Jakarta terwujud. Firman Dwi Nugroho dkk mempecundangi NSH dengan skor 61-55 dalam laga terakhir seri V kompetisi IBL 2016 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (9/4) sore.
Satya Wacana tampil penuh determinasi sejak tip-off dimulai. Sempat terjadi kejar mengejar angka, Satya Wacana unggul dua angka 18-16 di kuarter pertama. Beruntung SWS memiliki Firman Dwi Nugroho yang begitu gemilang, sebagai pengganti peran Respati Ragil Pamungkas.
NSH Jakarta memiliki Ryan Febriyan, cukup merepotkan SWS. Kuarter dua berakhir, Satya Wacana berhasil mempertahankan keunggulan tipis 31-30. NSH berhasil membalikkan kedudukan menjadi 33-32 pada awal kuarter ketiga lewat torehan dua angka dari Benny Wijaya. Namun SWS juga bisa menyamakan skor 40-40 di kuarter tiga.
Laga kian sengit ketika di kuarter penutup. NSH sempat unggul di posisi 44-42. Namun, Andre Adriano mengubah momentum permainan untuk Satya Wacana. Firman, Andre dan Rionny membuat Satya Wacana menjauhkan keunggulan dan menutup skor akhir 61-55.
Dengan hasil ini, Satya Wacana naik ke posisi keenam klasemen dengan 41 poin. Harapan mereka untuk lolos ke babak play-off semakin mendekati kenyataan. Di seri terakhir atau VI nanti, Satya Wacana tinggal menyisakan empat pertandingan saja.
“Anak-anak bermain luar biasa. Mereka berhasil memanfaatkan momentum lawan tidak mampu berkembang. Selanjutnya kami harus menatap laga tersisa dengan maksimal dan fokus bisa lolos ke babak play-off,” ujar pelatih SWS, Efri Meldi usai pertandingan.
