Wonogiri – Diduga mengalami depresi, Takim (60), warga Jagalan RT6/RW 11 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Lingkungan Giriharjo RT2/RW1 Kelurahan Giriharjo Kecamatan Puhpelem, Sabtu(9/4). Diketahui, rumah tersebut milik Tulat (59), yang tak lain adik kandung korban.
“Adik kandung korban kali pertama mengetahui peristiwa itu. Jasad korban tergantung di blandar (penyangga atap-red) rumah dengan menggunakan tali nilon,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean diwakili Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Gunawan.
“Dia datang sendirian, sudah dua hari ini korban menginap di rumah adiknya,” lanjut dia.
Saat kejadian, adik kandung korban tengah pergi ke sawah. Setibanya di rumah, sekitar pukul 15.00 WIB, saksi melihat Takim sudah tewas.
“Dia langsung berteriak minta tolong kepada tetangganya. Warga pun melapor kepada Muspika setempat, ” terangnya.
Sebenarnya, adik korban sudah curiga sejak korban datang ke rumahnya. Menurutnya, Takim lebih banyak diam.
“Korban sempat ditanya saudaranya, apa ada masalah. Tapi dia tidak mau menjawab,” katanya.