Karanganyar – Mini bus PO Langsung Jaya AD 1545 CF terguling di jalan Solo-Tawangmangu, Keprabon, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan pukul 14.40, Rabu (13/4). Diduga bus jurusan Solo-Tawangmangu itu diduga mengalami rem blong. Meski tidak ada korban jiwa namun sejumlah penumpang mengalami luka-luka.
“Bannya selip karena jalan licin,” kata Maridi (32) sopir bus warga Sambirejo, Sragen, Rabu (13/4).
Dia mengaku tidak dapat mengendalikan bus saat melewati tikungan Keprabon yang berbentuk letter S. Laju bus semakin kencang. Dia memutuskan untuk menabrakkan busnya ke talud pekarangan rumah warga setempat.
“Saya tabrakkan ke talud rumah warga biar nggak nabrak pemakai jalan lain,” kata Maridi.
Akibatnya, bus terguling ke arah kiri. Tujuh penumpang mengalami luka berat. Mereka dibawa ke Puskesmas Karangpandan dan Klinik Mitra Keluarga Karangpandan. Ke tujuh penumpang tersebut diantaranya Warsi (45) warga Sambi Boyolali, Suparti (58) warga Keprabon, Karangpandan, Tri Sulistyowati (30) warga Sumokado, Tawangmangu.
Relawan Karangpandan (Rendan) dan warga bergotong royong mengevakuasi bus yang terguling. Meski dengan alat seadanya, bus dapat dikembalikan ke posisi semula. Bus tersebut selanjutnya langsung dibawa ke bengkel pemilik di Tawangmangu.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Suryo Wibowo mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Pihaknya masih meminta keterangan sopir dan korban.
”Kami juga akan memeriksa kondisi mesin. Apakah masih layak dioperasikan atau kelalaian pengemudi yang memicu terjadi laka,” tandasnya.
