Solo – Solo Book Fair (SBF) 2016 akan diselenggarakan 3-9 Mei mendatang. Namun sebelum acara utama pameran buku terbesar di Solo itu dilaksanakan, panitia berencana menggelar soft opening di Car Free Day (CFD), 1 Mei mendatang dengan membagikan ribuan buku gratis dan sejumlah kegiatan lain.
“Jadi nanti ada orang-orang berkostum kerbau dari Sanggar Lembu Suro yang membagikan buku gratis untuk pengunjung CFD,” kata Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Tommy Utomo Putro, Selasa (26/4).
Buku-buku yang dibagikan merupakan sumbangan dari penerbit yang berpartisipasi dalam even SBF 2016. Saat ini, kata Tommy, sudah terkumpul ribuan buku dari berbagai penerbit. Kategori buku yang terkumpul pun cukup beragam dari buku fiksi hingga nonfiksi.
Selain bagi-bagi buku, kegiatan soft opening SBF 2016 juga akan dimeriahkan dengan acara lansia membaca. Kegiatan tersebut ditujukan untuk memotivasi generasi muda agar gemar membaca.
“Maksudnya, kalau yang tua saja masih suka membaca, seharusnya yang muda lebih gemar lagi,” kata dia.
Kegiatan soft opening tersebut akan dikonsentrasikan di depan Plaza Sriwedari. Selain untuk mempromosikan acara SBF 2016, acara di CFD tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang dinilai masih rendah.
“Minat baca Indonesia masih sangat rendah. Nomor dua terbawah dibanding negara-negara lain. Kegiatan ini kita selenggarakan untuk meningkatkan peringkat itu,” kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah, Sis Ismiati.