Solo — Klub basket wakil Jateng, Satya Wacana Salatiga akhirnya memastikan tiket play-off kompetisi IBL 2016. Kepastian ini didapat Respati Ragil dkk setelah pesaing terdekat, JNE Bandung Utama kalah dalam laga lanjutan, Rabu (27/4).
“Akhirnya kami mencetak sejarah juga. Perjuangan anak-anak sepanjang musim terbayar lunas dengan tiket play-off meski sempat terkejut atas kekalahan Bandung Utama,” kata pelatih, Efri Meldi, Rabu petang.
JNE Bandung Utama kalah dari NSH Jakarta 59-61 dalam duel di GOR Kertajaya Surabaya, Rabu sore. Hasil ini membuat Satya Wacana yang mengoleksi 40 poin tak mungkin dikejar lagi oleh Bandung Utama. Apalagi hanya dengan menyisakan tiga pertandingan saja.
Satya Wacana bersama Hangtuah Sumsel yang berada di posisi ketujuh dan delapan otomatis lolos ke babak play off. Lolosnya Satya Wacana untuk yang pertama kali ini disyukuri sang pelatih. Perjuangan anak buahnya kini berujung pada prestasi dalam sejarah Satya Wacana.
Selama enam musim bersaing di kompetisi basket nasional. Satya Wacana hanya berkutat di papan bawah. Perjuangan keras pun harus dilalui sejak awal musim dengan masa persiapan yang amburadul. Sejumlah pilar memilih hengkang seperti Yo Sua (Satria Muda Pertamina) maupun Luthfianes Gunawan ke Garuda Bandung.
”Kompetisi musim ini lebih ketat. Kami bisa membuktikan diri meski satu-satunya tim dengan background universitas, namun bisa bersaing,” tandas Efri.