Solo — MarkPlus Inc bekerja sama dengan asuransi Jiwasraya menggelar Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2016 di Solo. Melalui perhelatan tersebut diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha agar dapat lebih berkembang dan bisa bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“IMF 2016 ini kita gelar secara road show di 17 kota Indonesia. Tujuanya untuk memberikan informasi, terkait kondisi pasar saat ini dan peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM kita,” ujar Industry Head MarkPlus Inc, Husin Wijaya kepada wartawan, Rabu (28/4).
Menurutnya, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha UMKM saat ini. Mulai dari kredit bunga ringan, maraknya situs e-commerce dan kebijakan lain yang dikeluarkan pemerintah. Melihat potensi tersebut, harusnya para pelaku UMKM dapat menangkap peluang untuk bisa lebih mengembangkan usahanya.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita ingin mendorong agar pelaku UMKM kita bisa lebih kreatif, berani mencoba dan semangat dalam berwirausaha. Mengingat di era MEA ini persaingan sangatlah kompetitif. Jika tidak ada terobosan baru tentu akan ketinggalan dengan negara lain,” jelasnya.
Dijelaskan, geliat pelaku usaha di Indonesia masih kalah dengan Singapura. Pasalnya di negara tetangga tersebut jumlah pelaku UMKM sudah mencapai lima persen dari total penduduk. Sementara di Indonesia masih kurang dari dua persen.
“Padahal kalau kita melihat, potensi kita jauh lebih besar. Mulai dari batik, kerajinan, mebel dan lainya. Sehingga dengan adanya upaya ini, kita berharap semangat berwirausaha masyarakat bisa semakin meningkat,” tandasnya.