Timlo.net—Pada 10 Mei 2016, Xiaomi berencana memperkenalkan MIUI 8. Pada waktu yang sama, mereka juga berencana merilis phablet Xiaomi Mi Max dan Xiaomi Mi Band 2. Tapi CEO Huami, pabrik rekan Xiaomi yang memproduksi Mi Band, memposting di akun Weibo jika ada masalah dengan Mi Band 2.
Setelah merilis Mi Band 2, akan ada penundaan penjualan perangkat itu. Hal ini dikarenakan adanya masalah produksi yang muncul sehingga menyebabkan penundaan. Huang Wang berkata jika masalah produksi membuat mereka tidak bisa membuat gelang pintar yang cukup banyak untuk memenuhi permintaan. Lagipula, Xiaomi Mi Band dan Xiaomi Mi Band 1S dulu laris terjual. Hal ini karena keduanya dijual dengan murah. Keduanya hanya berupa sebuah gelang yang dipakai di pergelangan tanpa layar.
Tanpa layar, para pengguna dipaksa menggunakan sebuah aplikasi yang dipasangkan dengan smartphone Android atau iOS supaya bisa melihat data kesehatan dan fitness yang dihasilkan gelang ini. Mi Band 1S melacak kualitas tidur dan detak jantung pengguna. Gelang itu juga mencatat jumlah langkah yang diambil pengguna saat jalan kaki dan menghitung jumlah kalori yang dibakar selama olahraga.
Xiaomi Mi Band 2 sendiri memiliki layar yang bisa dilepas. Beberapa data bisa dimunculkan dalam layar kecil gelang itu. Atau jika pengguna ingin data yang lebih lengkap, mereka bisa memakai smartphone.
Masalah produksi ini dikonfirmasi oleh CEO Xiaomi, Lei Jun. Dia berkata akan ada penundaan selama sebulan sebelum mereka bisa menjual gelang itu.
Sumber: Phone Arena.