Timlo.net — Hanya gara-gara tempatnya untuk berjualan gorengan dijadikan mangkal bentor (becak motor), membuat Januar Effendi (48) gelap mata. Warga Jalan Malaka IV, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu nekat membacok kening tetangga bernama Wardi (38) hingga mengalami luka di kening.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku baru tiba di tempatnya berjualan di lapaknya di Jalan MP Mangkunegara, Kalidoni, Rabu (4/5) sekitar pukul 15.45 WIB. Melihat ada bentor yang ngetem, pelaku meminta korban untuk minggir dan mangkal di tempat lain.
Ternyata, permintaan itu ditolak korban sehingga membuat keduanya cekcok mulut. Tersangka yang tersulut emosi pulang ke rumah untuk mengambil parang.
Begitu kembali ke lokasi, tersangka langsung membacok korban yang tengah duduk di atas bentornya. Korban terkapar dengan luka bacok yang cukup parah di keningnya.
Nyawa korban diselamatkan warga dan membawanya ke rumah sakit. Keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke polisi.
“Kesal lihat dia mangkal di tempat jualan saya, diminta pergi malah teriak-teriak. Saya pulang ambil parang dan saya bacok keningnya,” ungkap tersangka Januar di Mapolsek Kalidoni Palembang, Jumat (6/5).
Takut diamuk massa, tersangka pulang ke rumahnya. Namun, keesokan harinya tersangka kembali berjualan seperti biasa tanpa merasa bersalah.
“Saya kira sudah lupa semua kejadian kemarin. Lagi pula dipikir-pikir saya yang benar,” kata dia.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Rachmat Syawal Pakpahan mengatakan, tersangka ditangkap saat berjualan, Kamis (5/5). Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara di atas lima tahun penjara.
“Motifnya karena kesal lapaknya dijadikan korban tempat mangkal. Parang yang digunakan sudah kita amankan,” tandasnya.
[bal]Sumber : merdeka.com
