Timlo.net – Banjir lahar dingin dari Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, menelan satu korban jiwa dan seorang lagi dinyatakan hilang. Korban diidentifikasi bernama Riska (7), hingga Rabu (11/5) belum berhasil ditemukan.
“Petugas masih terus mencari korban yang hilang terbawa arus Sungai Lau Borus,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Jhonson Tarigan di Medan, Rabu (11/5).
Jhonson memaparkan, banjir lahar dingin itu terjadi akibat turunnya hujan cukup deras di puncak Gunung Sinabung pada Senin sore (9/5), menyapu tiga unit rumah milik warga di perladangan Bungus, Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Tiga Ndreket, Kabupaten Karo.
“Akibat peristiwa itu, seorang warga tewas bernama Rihan (6) dan empat lainnya selamat dan mengalami luka-luka, yakni Edison beserta istrinya Sofianty serta Hendi Purwanto bersama isteri Nia Agustina,” jelas Jhonson.
Jhonson menambahkan, korban yang hilang bernama Riska merupakan putri dari Edison.
“Sedangkan korban yang ditemukan tewas adalah Rihan (6) anak dari Hendi Purwanto,” imbuhnya.
[cob]Sumber: merdeka.com