Klaten — Paska Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang berakhir akhir April lalu, Satuan Narkoba Polres Klaten meringkus tujuh tersangka. Bahkan satu diantaranya berstatus Kepala Dusun (Kadus). Hal itu terungkap dalam gelar perkara kasus narkoba, Kamis (19/5) di Mapolres Klaten.
“Menindaklanjuti Operasi Bersinar, kami menindak para pengguna dan jaringan narkoba. Ada tujuh tersangka, salah satunya perangkat desa. Kami tidak hanya berhenti kepada pemakai dan pengedar, tapi lebih besar dari itu,” ujar Kapolres Klaten AKBP Faizal, Kamis (19/5).
Sementara, Kasat Narkoba Polres Klaten AKP Danang Eko Purwanto mengungkapkan, ketujuh pelaku ditangkap dalam tiga kasus berbeda. Diantaranya, Kadus I Desa Barukan, Heri Subiyanto (41), dan seorang wanita pemandu karaoke bersama tiga teman prianya yang hendak berpesta sabu.
Selain itu, pihaknya juga meringkus Eko Kurniawan (30) warga Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, dan Sri Antoni (18) warga Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten. Keduanya ditangkap di Jalan Bendogantungan–Wedi, tepatnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Minggu (1/5) lalu, dengan barang bukti satu paket sabu seberat 0,39 gram.
“Para tersangka ini jaringannya terpisah. Sebab hampir 90 persen kasus narkoba itu jaringannya terputus. Sesuai pesan Pak Kapolres, penindakan kasus narkoba tidak hanya berhenti kepada pemakai dan pengedar, tapi lebih besar dari itu,” ungkap kasat.
