Minggu, Februari 5, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional

Ini Persiapan Eksekusi Mati Jilid III Terpidana Narkoba

by
21 Mei 2016 | 09:51
in Nasional, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net — Eksekusi mati tahap III terhadap terpidana kasus Narkoba bakal segera dilaksanakan. Kabarnya, eksekusi mati akan kembali dilaksanakan di Nusakambangan. Jaksa Agung M Prasetyo mengaku telah mempersiapkan waktu pelaksanaan hukuman mati untuk para terpidana mati. Hanya saja, eksekusi tidak mungkin dilakukan saat bulan suci Ramadhan.

“Kita siapkan dan koordinasikan, kita sudah persiapkan tinggal tunggu waktu. Jumlahnya belum dapat dipastikan karena banyak yang mau dieksekusi sedang ajukan PK, itulah yang jadi pertimbangan. Kita maunya cepat soalnya nantikan mau masuk puasa itu juga jadi pertimbangan juga masa bulan puasa lakukan eksekusi,” kata Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Jumat (20/5).

Jelang eksekusi, tiga napi berasal dari Lapas Batam sudah dikirim ke Nusakambangan, Minggu (8/5).

“Saya hanya diperintahkan untuk memindahkan saja,” ujar Kepala Lapas kelas II A Batam, Farhan Hidayat.

Ketiga terpidana mati itu, Suryanto (53), Agus Hadi (53) dan Pudjo Lestari (42). Ketiganya terlibat kasus penyelundupan ekstasi sebanyak 28.000 butir dan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Batam tanggal 13 Agustus 2007.

Meski belum ada kepastian waktu eksekusi, Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah, sudah melakukan persiapan. Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Cilacap mulai mengintensifkan patroli di sepanjang perairan Cilacap. Patroli dilakukan sampai ke perbatasan kabupaten.

“Patroli dilakukan dengan tiga kapal yang dilakukan di titik antara perbatasan dengan Jawa Barat hingga perbatasan Kebumen, Jawa Tengah yang termasuk perairan Cilacap,” ujar Kasat Polair Polres Cilacap, Ajun Komisaris Polisi Huda Safii.

Huda mengemukakan, sepanjang perairan Nusakambangan termasuk ring dua, sehingga pihaknya berinisiatif untuk meningkatkan patroli. Disebutkan Huda, sebanyak 24 personel dan beberapa perahu karet di sekitar perairan Nusakambangan disiagakan.

“Hingga saat ini, belum ada sesuatu yang mencurigakan,” jelasnya.

Lebih jauh, dia mengatakan patroli tersebut akan terus dilakukan hingga ada keputusan dari Kejaksaan Agung mengenai kepastian waktu eksekusi yang rencananya akan dilaksanakan di pulau penjara tersebut.

“Patroli akan dilakukan sampai ada keputusan dari Kejaksaan Agung kapan waktu pelaksanaan eksekusi mati dilaksanakan,” ujar Huda.

Sementara itu, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan enggan mengungkapkan kapan pelaksanaan eksekusi gelombang ketiga tersebut. Dia hanya mengutarakan pelaksanaan hukuman mati akan diumumkan tiga hari sebelum eksekusi.

“Kan saya sudah bilang 3 hari sebelum eksekusi (dikabarkan). Saya enggak tahu kapan waktunya, masa saya harus cerita kamu, berarti saya beritahu 3 hari sebelumnya dong,” kata Luhut di Kantornya, Jumat (20/5).

Luhut menjelaskan, pihak pertama yang akan diberitahu merupakan keluarga terpidana yang akan dieksekusi.

“Jadi nanti 3 hari sebelum eksekusi nanti diberitahu keluarganya, karena kalau nggak nanti jadi sinetron,” jelasnya.

“Yang jelas semua terpidana yang akan dihukum mati harus selesai masalah hukumnya, harus incraht,” pungkasnya. [rnd]

Sumber: merdeka.com

 

BacaJuga

Sembilan Napi High Risk Lapas Madiun Dipindah ke Nusakambangan

Sembilan Napi LP Kalianda Lampung Dipindah ke Nusakambangan

Lapas Narkotika Nusakambangan Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19

Tags: eksekusi matikasus narkobaNusakambangan

Previous Post

Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Bengawan Solo

Next Post

PPP Tolak Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

Berita Terkait

Cara Ini Digunakan Pemerintah Atasi Over Kapasitas Lapas

Sembilan Napi High Risk Lapas Madiun Dipindah ke Nusakambangan

2 Juni 2022
Polri Tangani 106 Kasus Napi Asimilasi yang Kambuh Berbuat Kriminal

Sembilan Napi LP Kalianda Lampung Dipindah ke Nusakambangan

28 Maret 2022

Lapas Narkotika Nusakambangan Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19

10 Maret 2022

Delapan Napi Bandar Narkoba Dipindah ke Nusakambangan

3 September 2021

Kemenkumham Pindah Sejumlah Bandar Narkoba ke Nusakambangan

12 Agustus 2021

19 Napi Cipinang Dipindah ke Nusakambangan

20 Juni 2021
Next Post

PPP Tolak Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

Terkini

Membanggakan, Tujuh Film Indonesia Tayang di IFFR Belanda

5 Februari 2023

Bawa Pulang Tiga Poin, PSIS Semarang Terapkan Strategi Ini

5 Februari 2023
PSS Sleman Punya Modal Bagus Buat Kalahkan Arema FC

Persib Bandung Berburu Puncak Klasemen, PSS Pasang Kuda-Kuda

5 Februari 2023
Pemalsu Sertifikat Vaksin Ditangkap, Jual Rp370 Ribu ke Pembeli

Hendak Terima Paket Berisi Sabu, WN India Ditangkap

5 Februari 2023

Atmosfer Penonton Bikin Ze Valente Terharu

5 Februari 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved